SMP Al Irsyad Kota Tegal Tingkatkan Kualitas Tenaga Pendidik

SMP Al Irsyad Kota Tegal Tingkatkan Kualitas Tenaga Pendidik

IHT – Kepala SMP Al Irsyad Moh Alwi SPd menyampaikan sambutan dalam acara In House Training di sekolah.Foto:K Anam S/diswayjateng.disway.id--

DISWAYJATENG.ID, TEGAL – Untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik, SMP Al Irsyad Kota Tegal mengadakan In House Training (IHT) di sekolah. IHT yang menghadirkan narasumber Pengawas Pendidikan Tingkat SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal Drs Zaenal Arifin Faqih MPd ini diikuti oleh seluruh tenaga pendidik atau guru SMP Al Irsyad.

Kepala SMP Al Irsyad Moh Alwi SPd mengatakan, IHT ini juga diselenggarakan untuk meningkatkan optimalisasi komunitas belajar antarguru dalam rangka memahami pembelajaran yang diferensiasi. Alasan perlunya pembelajaran dferensiasi diantaranya adalah setiap anak memiliki kecerdasan yang berbeda, setiap anak memiliki potensi diri.

“Pembelajaran berdiferensiasi memfasilitasi pengembangan potensi terbaik murid dan memberikan keleluasaan peningkatan potensi murid,” kata Alwi. 

Pengawas Pendidikan Tingkat SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal Drs Zaenal Arifin Faqih MPd dalam materinya menyampaikan setiap guru harus mampu mengevaluasi pada setiap kali menyampaikan materi pelajaran. Bentuk evaluasi yang dimaksud adalah dalam membuat bentuk soal. Soal yang dibuat diharapkan mengandung Higher Order Thinking Skills (HOTS).

BACA JUGA:SMP Al Irsyad Kota Tegal Selenggarakan Outbond Ceria 2024

BACA JUGA:SMP Al Irsyad Kota Tegal Selenggarakan Pemilihan Ketua OSIS

HOTS berarti kemampuan berpikir tingkat tinggi. “HOTS dan menstimulus peserta didik, dan setiap guru harus mampu merefleksikan diri terhadap peserta didik setiap kali selesai pembelajaran,” ucap Zaenal kepada tenaga pendidik yang mengikuti IHT.

Kegiatan ini juga dihadiri Ketua Balitbangwas Pengurus Yayasan Perguruan Al Irsyad Royim MPd. Dengan diadakannya IHT ini tenaga pendidik SMP Al Irsyad diharapkan meningkatkan kualitas dalam proses pembelajaran, membentuk peserta didik menjadi pelajar mandiri, dan membantu siswa mencapai kebahagiaan melalui kemerdekaan belajar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: