
SEMARANG, diswayjateng.id - Puluhan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Semarang berjalan di Cat Walk mengenakan busana karya Samuel Wattimena pada ajang Semarang Night Fashion di Gedung Borsumy Heritage Kota Lama, Kota Semarang.
Acara ini menjadi puncak rangkaian Dekranasda Semarang Festival 2024 yang telah digelar selama tiga hari berturut-turut dengan menghadirkan pameran UMKM, lomba kreatif, dan berbagai kegiatan inspiratif.
Para Kepala OPD Pemkot Semarang saja yang memeragakan busana bak peragawan peragawati berlenggak lenggok menampilkan koleksi busana kerja yang praktis namun tetap modis. Tak hanya dari OPD saja, ajang Semarang Night Fashion juga diikuti pelajar dan masyarakat umum. Mereka ada yang menampilkan busana pesta.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyampaikan harapan agar acara ini mampu mendorong pelaku UMKM untuk naik kelas.
BACA JUGA: High Heels Patah, 2 Warga Binaan Lapas Wanita Semarang Hampir Jatuh saat Fashion Show
“Tadi Pak Samuel Wattimena sudah memberi Arah untuk pameran ini tidak hanya didisplay, tetapi juga untuk bisa menjadi UMKM dan IKM ini naik kelas, sehingga ke depan dari yang dipamerkan itu akan berjalan dengan lebih baik,” ungkap Mbak Ita, sapaan Wali Kota Semarang, Sabtu, 30 November 2024.
Dirinya juga pentingnya promosi produk UMKM ke kancah global melalui kolaborasi dengan para duta besar. “Ini perlu juga dipromosikan ke manca negara, di mana kini dubes-dubesnya kan baru, sehingga kita mencoba untuk bisa berkolaborasi,” lanjut Mbak Ita.
Selain itu, Mbak Ita juga menyampaikan penghargaannya kepada Samuel Wattimena, desainer sekaligus Anggota DPR RI, yang turut mendukung kegiatan ini.
“Kami juga matur nuwun (terima kasih-red) pada pak Samuel Wattimena yang sudah mensupervisi karena beliau di Komisi VII DPR RI membawahi pariwisata, ekonomi kreatif, UMKM. Sehingga diharapkan ada kolaborasi dan ada dukungan dari Pak Sam dari Dapil Semarang,” tuturnya.
BACA JUGA: Tegal Menuju Kota Fashion
BACA JUGA: Gandeng Siswa SMK, Kamar Mode Indonesia Tampilkan 48 Busana Batik dari 21 Desainer
Samuel Wattimena sendiri memuji langkah strategis Mbak Ita sebagai wali kota dengan paket komplit.
"Jadi yang diurusin Bu Ita ini bukan yang kekinian saja, tapi yang dari masa lalu, saat ini, dan ke depan. Ke depan ini dalam arti yang saya lihat Ibu Ita ini mempersiapkan generasi muda, bukan hanya dari bidang budaya dan seni, tapi juga pertanian, kemudian pariwisata, lalu persiapan untuk penanganan stunting, termasuk ekonomi kreatif ini,” ujarnya.