TEGAL, diswayjateng.id - Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Tegal nomor urut 2, Dedy Yon Supriyono dan Tazkiyatul Muthmainnah mengaku sudah mengantongi 46.44 persen suara.
Perolehan suara terbanyak dibandingkan dua calon lainnya ini merupakan hasil hitung cepat, tim partai dan tim relawan yang sebelumnya mengumpulkan Formulir C1 hasil dari 377 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Hal ini seperti dikatakan Dedy Yon didampingi Mbak Iin- sapaan akrab wakilnya- serta sejumlah ketua partai dan para relawan di Posko Dedy - Iin di Jalan Karimunjawa Tegal Timur.
"Dari hitung cepat tim Berdikari, pada Rabu 27 November 2025 hingga pukul 23.00 wib posisi kita unggul 46,44 %," kata Dedy.
BACA JUGA:Pilkada Kota Tegal Diikuti 3 Paslon
BACA JUGA:Golkar dan PKS Resmi Berkoalisi di Pilkada Kota Tegal 2024
Sedangkan dari paslon Uyip- Satori hanya memperoleh 22 %, dan 30 persen dari paslon Faruq-Ashim atau paslon nomor 3.
Kendati demikian, lanjutnya, meski meraih suara yang unggul, namun pihaknya masih menunggu hasil real count dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tegal.
"Mudah-mudahan saya dan Mbak Iin akan segera diumumkan sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Tegal 2024-2029 sebagai pemenang oleh KPU," ucap Dedy.
Sementara usai menyebut suara yang unggul dan mengalahkan dua Paslon lain, Dedy menyampaikan terima kasih kepada partai koalisi, tim pemenangan hingga puluhan relawan.
BACA JUGA:KPU Kota Tegal Luncurkan Maskot dan Jingle Pilkada Kota Tegal 2024
BACA JUGA:PKS Siap Usung Kader Internal Maju di Pilkada Kota Tegal
"Serta masyarakat yang sudah memilihnya untuk kedua kali. Karenanya kami ucapkan terima kasih kepada partai koalisi dan para relawan. Khususnya seluruh masyarakat Kota Tegal. Sehingga posisi kami unggul tinggal menunggu real count dari KPU," kata Dedy.
Hingga pukul 00.00 WIB atau berganti hari, hanya paslon Dedy- Iin yang menggelar konferensi pers. Dedy-Iin merupakan paslon yang diusung di antaranya dua partai besar yaitu Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Sementara nomor urut 1 Edy Suripno-Akhmad Satori diusung PDI-P dan Demokrat, dan nomor urut 3 Faruq Ibnul Haqi-Mohammad Ashim Ad-Dzorif Fikri diusung di antaranya Partai Golkar dan PKS.