REMBANG, diswayjateng.id - Jumlah Taman Kanak-kanak (TK) Negeri di Rembang akan ditambah.
Wacana itu dilontarkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Rembang, Sutrisno, Selasa 26 November 2024.
Langkah ini diproyeksikan melalui pengubahan status sejumlah TK swasta, terutama milik desa, menjadi sekolah negeri.
"Saat ini ada 896 TK di Rembang," ujar Sutrisno.
BACA JUGA:Capaian Imunisasi Lengkap untuk Balita di Rembang Ditarget 92 Persen
BACA JUGA:Puluhan Sertifikat Tanah dari Program PTSL 2024 di Beran Blora Diserahterimakan
Apabila sejumlah TK dinegerikan, konsekuensinya adalah sekolah tersebut akan mendapatkan pendanaan penuh dari pemerintah.
"Baik untuk anggaran operasional lembaga maupun kesejahteraan SDM-nya. Jadi, perlu perhitungan matang," tuturnya.
Meski begitu, lanjutnya, rencana ini harus melalui evaluasi yang menyeluruh.
Hal itu dikarenakan memiliki dampak yang signifikan pada anggaran pendidikan di Kabupaten Rembang.
Pemerintah daerah harus menghitung apakah dana yang tersedia mencukupi untuk mendukung peningkatan status ini.
"Bukan hanya lembaganya yang dibiayai, tapi juga guru-gurunya. Ini akan menambah beban anggaran pendidikan. Kami harus menghitung dengan hati-hati," jelasnya.
Untuk merealisasikan wacana ini, Sutrisno mengusulkan agar prosesnya dilakukan secara bertahap.
Pada tahap awal, fokus akan diberikan pada TK yang berstatus milik desa.
BACA JUGA:Proses Distribusi Logistik Pilkada 2024 di Blora Ditemukan Kotak Suara Basah dan Tidak Tersegel