SRAGEN, diswayjateng.id - Sebanyak 460 personel Polres Sragen dan backup dari personel Brimob Polda Jateng sebanyak 30 orang siap mengamanan pelaksanaan Pilkada Kabupaten Sragen pada Rabu 27 November 2024.
Mereka bertugas memantau di luar tempat pemungutan suara (TPS) karena ujung tombak keamanan dan ketertiban di TPS terletak pada personel linmas sebagai petugas ketertiban. Personel linmas itu akan mengamankan proses pemungutan suara di 1.462 TPS pada hari H pencoblosan.
Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi mengungkapkan pengamana TPS akan dilaksanakan dengan menerjunkan 460 personel Polres Sragen.
Dikatakan Petrus, dari ratusan personel Polres Sragen yang akan memantau dan memonitor pelaksanaan pemungutan suara hingga perhitungan suara di TPS di Kabupaten Sragen sebanyak 1.462 TPS, termasuk satu TPS khusus di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IIA Sragen.
BACA JUGA:Gugus Tugas Polres Sragen Galakkan Program Ketahanan Pangan
BACA JUGA:PAD Sragen Naik, Pertanda Ekonomi Tumbuh Subur
"Peran kita dalam pengamanan TPS hanya sebagai pemantau, tidak boleh masuk di dalam TPS. Yang berada di dalam TPS itu adalah linmas. Jadi, dalam proses pengamanan TPS itu, personel Polres Sragen berkoordinasi dengan linmas ketika terjadi situasi yang memerlukan kehadiran polisi di lokasi tersebut," ujar Kapolres.
Pengamanan, selain dari personil Polres Sragen. Dalam pengamanan Polres Sragen juga dibantu dan bersinergi dengan seluruh stakeholders lainnya, terutama dengan TNI atau Kodim 0725/Sragen dan melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen.
Hal itu dilakukan guna mengantisipasi bencana lantaran sudah memasuki musim penghujan yang disertai angin kencang. Kemudian, Petrus mengatakan Polres juga berkoordinasi dengan PLN dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan stakeholders lainnya.
"Jadi linmas menjadi ujung tombak sesuai dengan aturan. Anggota Polres Sragen 460 orang itu nasih ditambah 30 personel Brimob dan TNI untuk back up kekuatan kami menjaga kondusivitas wilayah," ujarnya.
BACA JUGA:Bangunan Sekolah Ambrol Lagi, DPRD Beri Peringatan Keras ke Disdikbud Sragen
BACA JUGA:Terulang, Plafon SDN di Sragen Ambrol Timpa Tiga Siswa
Kapolres menyatakan tidak ada TPS rawan namun seluruh TPS tetap dianggap rawan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian Polres Sragen. Dia meminta bantuan seluruh elemen untuk tetap menjaga kondusivitas.
Dia mengimbau seluruh warga terutama yang merupakan pemilih agar menggunakan hak pilihnya dengan datang ke TPS masing-masing.
Dia meminta kepada seluruh masyarakat tetap jaga persatuan dan kesatuan, jangan mau dipecah belah dan jangan mau diprovokasi.