Bangunan Sekolah Ambrol Lagi, DPRD Beri Peringatan Keras ke Disdikbud Sragen

Plafon SDN Kalimacan yang ambrol--Istimewa
SRAGEN, diswayjateng id - Menyikapi plafon sekolahan SDN Kalimacan, Kalijambe. DPRD Kabupaten Sragen memberikan peringatan keras kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sragen, Rabu (20/11/2024). DPRD akan memanggil Disdikbud dalam waktu dekat.
Ketua Komisi IV DPRD Sragen Sugiyamto mengatakan, peringatan keras disampaikan karena sekolah ambrol beberapa kali terjadi belakangan ini.
“Ini peringatan kerasb bagi Dinas Pendidikan, sudah beberapa kali gedung sekolah ambrol. Dalam waktu dekat Disdik akan kita panggil lagi,” ujar Sugiyamto.
Komisi IV lanjut Politisi PDIP itu menekankan pada inventarisir bangunan sekolah yang mengalami kerusakan. Kemudian dilakukan rencana rehab sebagai antisipasi kejadian sekolah robot terulang.
“Karena itu dalam pandangan Komisi IV Paripurna tekanan pada Disdik adalah gedung sektor rehab yang sudah tua-tua untuk segera dioperasikan dan segera dianggarkan,” kata Sugiyamto.
Menurutnya Sugiyamto dana rehabilitasi sekolah dari Kabupaten Sragen hanya sekitar 20 persen. Jumlah itu menurutnya masih cukup kecil karena sebagian digunakan untuk gaji tenaga pendidik.
“Dana rehab sekolah itu sangat sedikit, jadi kalau dihitung di Kabupaten Sragen kalau wajib untuk pendidikan 20 persen itu sangat kurang. Karena kalau dihitung 20 persen itu yang banyak hanyalah gaji, jadi untuk kegiatan rehab sekolah sangat kurang,” jelasnya.
Sebagai informasi atap Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Sambi, Desa Sambi, Kecamatan Sambirejo ambrol Minggu 1 September 2024. Akibat bangunan sekolah rusak siswa melaksanakan kegiatan belajar mengajar di luar ruang kelas.
Ambruknya atap SDN Sambi diduga karena dimakan rayap. Beruntung saja kejadian tersebut tidak menyebabkan korban jiwa, karena terjadi saat sekolah sedang libur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: