Sam Maarif, selaku anggota PPS desa tersebut menyampaikan bahwa gelaran doa bersama ini untuk membuat suasana masa tenang, benar -benar tenang dan adem.
"Kami berharap masyarakat adem, damai sehingga dapat benar -benar merenungkan siapa yang akan mereka pilih, tentunya sesuai dengan hati nurani dan jika masih bingung bisa lewat jalur doa minta petunjuk Allah," ucapnya.
Ia pun juga meminta masyarakat untuk tidak melakukan kampanye dan provokasi - provokasi di media sosial, karena hal tersebut juga merupakan suatu yang dilarang di masa tenang.
"Tidak berkampanye di media sosial juga merupakan hal yang harus dilakukan di masa tenang ini. Masa kampanye sudah selesai, jika memang sudah menentukan pilihan maka baiknya menahan diri nanti disampaikan melalui paku dan dan surat suara di bilik suara," ucapnya.
BACA JUGA:Polres Pemalang Adakan Doa Bersama Lintas Agama
BACA JUGA:Jelang Pemilu 2024, Bupati Tegal dan Lintas Tokoh Agama Doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa
Sementara itu untuk KPU Demak sendiri sejak pukul 08.00 pagi di tanggal 25 November 2024 sudah melakukan berbagai kegiatan di Majid Agung Demak.
Menurut Ketua KPU acara dimulai dari Khataman Al Quran dan Manaqiban dan juga santunan untuk anak yatim. Sementara malamnya menggelar doa betsama bersama Forkpopimda dan masyarakat.
"Malam ini kita melakukan doa bersama yang dimulai dengan pembacaan ayat suci Al Quran, lalu Maukid dan Hadroh (rebana) lalu pemberian santunan pada anak yatim," ucap Ketua KPU.
"Tentunya harapannya adalah agar helatan pesta demokrasi Pilkada Serentak 2024 pada hari Rabu bsok berjalan dengan lancar, damai, aman dan tingkat partisipasi masyarakat tinggi, sehingga kita mendapatkan pemimpin yang terbaik untuk lima tahun ke depan," pungkas Ketua KPU Demak.