SRAGEN, diswayjateng.id – Sejumlah ruas jalan diresmikan bupati. Pemerintah Kabupaten Sragen masih mengupayakan perbaikan jalan hingga tuntas. Masih ada sekitar 130 kilometer jalan yang kondisinya rusak, baik ringan, sedang maupun berat.
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati pada Jumat (22/11) resmikan sejumlah proyek infrastruktur di berbagai wilayah Kecamatan. Kegiatan diawali dengan peresmian 9 rumah di Jetis, Sambirejo pada pukul 08.00. Selanjutnya, Ibu Bupati resmikan proyek-proyek Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sragen di berbagai lokasi.
Pekerjaan infrastruktur mulai dari pelebaran jembatan Sono, penanganan jalan long segment di jalan Kedawung-Baan, hingga rehabilitasi sejumlah jalan di wilayah Kecamatan Karangmalang. Perbaikan jalan ini dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perbaikan infrastruktur daerah.
”Kami resmikan infrastruktur yang dibiayai APBD Kabupaten Sragen. Belum semua diresmikan, tapi yang lain sudah selesai,” ujarnya.
Pihaknya menjelaskan kondisi yang belum mantap ada sekitar 13 persen. Belum lama ini dia sempat melalui jalan yang kondisinya belum mantap. Yakni akses Mondokan – Pare – Sono sekitar 1,5 km yang bagus. Selain itu ada pula jalan di Gading masuk jalan kabupaten yang juga rusak.
”Total yang belum bagus sekitar 130 km, jalan tersebut kalau dibiayai butuh anggaran Rp 350 miliar. Kalau kita andalkan anggaran kabupaten yang hanya rata-rata Rp 20 miliar tidak mungkin. Kecuali kita punya anggota DPR RI di Komisi Infrastruktur. Alhamdulillah pak Sriyanto dari Gerindra masuk di Komisi V terkait Infrastruktur,” ujarnya.
Dia optimis ada bantuan dari DPR RI soal infrastruktur. Selain itu nanti Bupati yang baru harus bisa mencari anggaran diluar anggaran rutin. Karena tidak akan selesai mengandalkan dana dari DAK, Provinsi yang hanya Rp 15 Miliar.
Dia menyampaikan dalam 8 tahun kepemimpinannya sudah menggelontorkan Rp 1 triliun untuk infrastruktur. Sedangkan menanggapi kritik lawan politik terkait masih ada jalan rusak di Desa Sambirejo, Kecamatan Plupuh, pihaknya hanya tersenyum. ”Ruas kan sebagian sudah yang utara, kalau ada yang belum ya besok lah,” tuturnya.