BLORA, diswayjateng.id - Puluhan kepala desa (kades) dan pengelola BUMDes di Kabupaten Blora mendapat pelatihan pengembangan ekonomi kreatif.
Mereka dilatih untuk melakukan budidaya cacing tanah dan pupuk organik.
Adapun jumlah kades yang mendapatkan pelatihan tersebut sebanyak 50 orang, dilaksanakan di Kecamatan Todanan.
Camat Todanan, Karyono, mengatakan pelatihan tersebut diselenggarakan dalam rangka mendukung program pemerintah daerah untuk mengurangi angka kemiskinan dan menciptakan lapangan kerja mandiri.
BACA JUGA:Pemkab Rembang Tegaskan Tidak Semua Guru Honorer Bisa Diangkat PPPK Tahun Ini
"Pelatihan itu sangat bermanfaat, sehingga nantinya pemerintah desa bersama BUMDes bisa mencoba mengembangkannya," ujar Karyono, Rabu 20 November 2024.
Pengembangan, lanjutnya, yakni dalam bentuk usaha mandiri atau memenuhi kebutuhan pupuk organik.
Menurutnya, budidaya cacing maupun pupuk organik cukup mudah dipelajari dan potensi keuntungannya juga besar.
Dalam pelatihan membuat pupuk organik itu peserta ditunjukkan dengan metode vermikompos menggunakan cacing tanah jenis ANC karena lebih efisien dan ramah lingkungan.
"Tentunya, solusi praktis bagi petani untuk memenuhi kebutuhan pupuk organik yang berkualitas," ujarnya.
Sementara untuk budidaya cacing Lumbricus Rubellus, juga memiliki prospek yang bagus dan tata cara membudidayakan juga mudah.
Ia berharap kegiatan ini bisa terus didorong, dikembangkan, terus berkarya, untuk membantu perekonomian masyarakat.
BACA JUGA:Belajar Proses Demokrasi, Siswa SMK PSM Randublatung Lakukan Pemilos Adopsi Model Pilkada
BACA JUGA:Plafon Program Pinjaman Tanpa Bunga untuk Pelaku UMKM di Rembang akan Naik di 2025