DEMAK, diswayjateng.id – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Demak mengadakan acara Harmonisasi Umat Beragama dengan tema "Menuju Pilkada Damai" di Gedung Grhadika Bina Praja, Rabu 20 November 2024.
Acara ini bertujuan mempererat hubungan antarumat beragam dan memastikan terselenggaranya Pilkada yang harmonis dan kondusif pada 27 November mendatang.
Plt Bupati Demak, KH Ali Makhsun, dalam Berbagainya menyampaikan pentingnya kerukunan di tengah keberagaman masyarakat Kabupaten Demak. Ia menegaskan, Demak telah menjadi contoh toleransi di Indonesia dengan warganya yang hidup berdampingan meskipun berbeda agama, budaya, dan tradisi.
“Kita memiliki umat Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu yang hidup berdampingan dengan penuh toleransi. Harmonisasi ini harus terus diperkuat demi menciptakan suasana yang damai dan sejuk di Kabupaten Demak,” ujar KH Ali Makhsun.
BACA JUGA: Pilkada 2024 Kota Semarang, Dua Paslon Deklarasikan Pemilu Damai
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan forum ini sebagai wadah berbagi gagasan dan mencari solusi dalam menjaga kerukunan.
“Mari kita saling menghargai perbedaan, menjaga persatuan, dan berkomitmen untuk mencegah konflik yang dapat mengganggu stabilitas wilayah,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Demak juga menegaskan komitmennya untuk mendukung setiap langkah konkret yang dihasilkan dari forum ini.
“Kerukunan antarumat beragama akan menjadi landasan penting dalam mencapai visi Demak Bermartabat, Maju, dan Sejahtera,” kata KH Ali Makhsun.
BACA JUGA: Wakil Wali Kota Tegal Ajak Masyarakat Bersama Ciptakan Pemilu Damai
BACA JUGA: Deklarasi Pemilu Damai PMII Kabupaten Pemalang
Sementara itu, Ketua FKUB Demak, Abdullah Syifa, menjelaskan bahwa acara ini dihadiri oleh 65 perwakilan dari berbagai agama dan organisasi lintas agama. Kegiatan ini diakhiri dengan pengumuman Pemilu Damai oleh FKUB dan perwakilan umat beragama.
“Kami berharap harmonisasi ini dapat membantu terciptanya Pilkada yang aman dan damai. Sinergi antara umat lintas agama menjadi kunci suksesnya demokrasi yang sehat,” ucap Abdullah Syifa.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Demak, H. Taufiqurrahman, yang menjadi salah satu pemateri dalam acara ini, menyampaikan pentingnya kerukunan di tengah kemajemukan, bahwa kemajemukan Indonesia merupakan sebuah keniscayaan.