SOLO, diswayjateng.id - Kereta Api Batara Kresna menyerempet sebuah sepeda motor saat melintas di km 5+0 antara Purwosari - Solo Kota, jalan Slamet Riyadi Solo, Selasa, 19 November 2024. Motor dengan nomor polisi AD 4465 YU tersebut terperosok ke bawah bogie kereta api.
Akibat kejadian tersebut sepeda motor mengalami kerusakan, sementara pengendara yakni Saptaningtyas Widiyastuti, warga Debegan Rt 003/005, Mojosongo, Jebres, Solo, selamat karena berhasil melompat dari motornya.
Pada laporan diuraikan kronologi, masinis ketika melintas di jl. Slamet Riyadi selalu membunyikan semboyan 35 (suling kereta api) karena banyak pengguna jalan yang berseliweran di jalur KA yang akan dilalui KA Batara Kresna.
Namun, tiba-tiba ada pengendara sepeda motor keluar dari sebuah gang jl. Nogo Sosro, sisi selatan jalur KA dan masuk di area jalur membelok ke arah timur. Seketika itu pula Masinis langsung melakukan tindakan berhenti darurat, karena dengan waktu yang sangat singkat, kendaraan tersebut sudah menemper KA dan terperosok di bogie bawah KA.
BACA JUGA:Suara Pilgub dan Pilbup Tertinggi, Sudaryono Janjikan 10 Motor N-Max Bagi Saksi TPS
Kemudian masinis berkoordinasi dengan Petugas stasiun Solo Kota dan Purwosari untuk melakukan tindakan evakuasi. Dinas pengamanan stasiun langsung menuju lokasi kejadian.
Diketahui oleh masinis, kendaraan sepeda motor tersebut tersangkut di bogie rangkaian, dan pengendara sepeda motor selamat berhasil melompat dari motornya.
Evakuasi selesai pkl.10:07 dan pemeriksaan rangkaian dinyatakan aman, selanjutnya KA Batara Kresna 694 melanjutkan perjalanan ke Setasiun Solo Kota dan tiba di stasiun Solo Kota pkl 10:23 lambat 4 menit dari jadwal seharusnya.
Pengendara sepeda motor kemudian di tangani dinas Polsuska dan Petugas Polsek Laweyan Surakarta, untuk dimintai keterangan.
BACA JUGA:Paslon Diminta Hindari Singkatan Tanpa Penjelasan dalam Debat Pilgub
PT KAI mengharapkan kepada pengguna jalan terutama di sepanjang jalan Slamet Riyadi Solo, untuk lebih waspada karena ada jalur KA aktif yang digunakan untuk perjalanan KA.
Pihaknya menghimbau kepada pengendara, untuk memperhatikan Jalur KA supaya aman. Jalur sejajar di jalan Slamet Riyadi harus di patuhi, termasuk penggunaan area parkir yang harus "preipal" dari jalur KA, untuk mewujudkan keselamatan bersama.