Hal senada juga disampaikan oleh Calon Wakil Bupati (Cawabup) Suyono. Mantan Wakil Bupati Batang ini optimis jika seluruh elemen partai pendukung dan simpatisan serta masyarakat bersatu.
"Kalau bersatu maka pasangan Faiz-Suyono akan menang pada Pilkada," ucapnya.
BACA JUGA:Gowes ke Desa Pesaren, Cabup Batang Fauzi Fallas Bantu Pembangunan Masjid dan Bahas Fasilitas Publik
BACA JUGA:Misi Paslon Fauzi Fallas-Ahmad Ridwan, Angkat Batik Rifaiyah Batang ke Kancah Nasional
Pilkada Jateng 2024
Di kesempatan lain, Wakil Ketua Umum DPP Golkar Wihaji menyebut bahwa ada kader Golkar maju sebagai calon Bupati-Wakil Bupati, Calon walikota-Wakil Walikota di 19 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah.
Ia menyampaikan hal itu pada saat rapat kerja teknis pemenangan Pilkada dan Pilgub Jateng 2024 DPD Golkar se Jawa Tengah di Hotel Santika, Kota Pekalongan.
Wihaji menyebut tiga daerah khusus dengan prosentase kemenangan tinggi yaitu Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Brebes dan Kabupaten Banyumas. Calon dari partai Golkar di daerah itu melawan kotak kosong.
"Kita menghormati demokrasi, kita menghormati yang dipilih oleh rakyat," ucapnya.
Di sisi lain, ada sejumlah daerah yang koalisi Paslon tidak segaris linier dengan tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Contohnya, Pilwakot Pekalongan 2024 yang diikuti ketua DPD II Golkar Kota Pekalongan, Balgis Diab sebagai wakil walikota.
BACA JUGA:Bawaslu Batang Ingatkan Larangan Kampanye di Sekolah, Sanksi Pidana Menanti
BACA JUGA:Bawaslu Batang Ajak Ribuan Santri Doakan Pilkada 2024 Tanpa Politik Uang
Balgis Diab yang merupakan kader Golkar berpasangan dengan Afzan Arslan Djunaid (Aaf) dari PDI Perjuangan.
Golkar mengusung Ahmad Luthfi-Taj Yasin sebagai Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah. Sementara, PDI Perjuangan mengusung Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
"Saya yakin masyarakat sudah pintar, sudah cerdas. Tentu di masing masing kabupaten berbeda, tapi semangatnya sama. Yang Golkar kita pastikan harus mendukung dan memilih Pak Ahmad Luthfi dan Gus Yasin," katanya.
Wihaji mengatakan bahwa sebagai kader Golkar cukup melaksanakan keputusan DPP dalam Pilkada 2024, baik Pilbup, Pilwakot ataupun Pilgub Jateng.