Isu Cabup Batang Ijazah Paket C, Pengamat: Kubu Lawan Tak Paham Aturan dan Kena Mental
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin komentari isu cabup Batang berijazah Paket C--IST
BATANG, Jateng.disway.id - Isu calon bupati (Cabup) Batang berijazah Paket C bukan hal baru dalam kontestasi politik di Pilkada 2024.
Hal itu disampaikan Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin yang mengomentari khusus soal isu Cabup Batang ijazah paket C itu.
Ia menyebut isu cabup Batang ijazah paket C selalu muncul sebagai bentuk serangan dalam kampanye.
"Terutama bagi kandidat yang mulai kena mental atau kehabisan strategi untuk menjatuhkan pesaingnya soal cabup Batang ijazah paket C," tuturnya, Selasa 5 November 2024.
BACA JUGA: Bantah Ada Ijazah Palsu, KPU Batang Pastikan Verifikasi Langsung ke Sekolah Para Paslon
BACA JUGA: Aliansi Masyarakat Pertanyakan Keabsahan Ijazah Paslon Bupati Batang 2024
Ujang memastikan Cabup Batang ijazah Paket C setara SMA yang dimiliki oleh calon bupati atau gubernur tetap sah menurut undang-undang.
"Isu Cabup Batang Ijazah paket C merupakan jenis isu lama yang selalu diangkat saat pilkada, dan biasanya digunakan oleh pasangan calon yang mentalnya mulai terganggu oleh persaingan. Black campaign seperti ini bukan hal yang asing di ranah politik," ujarnya.
Ujang menilai serangan terhadap ijazah kandidat sebenarnya merupakan upaya black campaign. Upaya itu justru menunjukkan ketidaksiapan pihak lawan.
"Ketika mulai menyerang ijazah, itu justru memperlihatkan lawan tidak paham aturan main atau mungkin sudah panik," tambahnya.
BACA JUGA: Sosialisasikan Pilkada 2024 Damai, KPU Batang Gelar Wayang Kulit Semar Bangun Kayangan
BACA JUGA: Pascaricuh, Lokasi Debat Kedua Paslon Bupati dan Wakil Bupati Batang Dipindah KPU Batang
Sebelumnya, ijazah Paket C yang dimiliki calon bupati Batang, Fauzi Fallas, menjadi sorotan publik setelah sejumlah warga mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Batang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: