BATANG, diswayjateng.id – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-60, Pemerintah Kabupaten Batang menegaskan keberlanjutan pengobatan gratis warga Batang lewat program Universal Health Coverage (UHC) dengan menggandeng pihak swasta,
Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, menyebut melalui UHC, pengobatan gratis warga Batang berlaku di rumah sakit dan 21 puskesmas di seluruh wilayah Batang.
“Pemkab Batang sudah menjalankan program UHC sesuai arahan Wakil Presiden RI dan kini telah mencapai 97 persen,” ujar Lani dalam peringatan HKN di Kantor Dinas Kesehatan Batang pada Selasa 12 November 2024.
Lani menyebut selama ini program UHC murni menggunakan APBD Kabupaten Batang untuk penyediaan pengobatan gratis warga Batang.
BACA JUGA: Pemkab Tegal Raih Penghargaan UHC Award 2024
BACA JUGA:vKomisi D DPRD Kabupaten Pemalang Monitor Pelaksanaan Program UHC
Ia mengungkapkan pihaknya akan menggandeng pihak swasta melalui Corporate Social Responsibility (CSR) untuk meneruskan program UHC yang menyediakan pengobatan gratis warga Batang.
“Pencapaian ini merupakan hasil dari sinergi dan kolaborasi yang solid dari seluruh pihak di Kabupaten Batang,” tegasnya.
Universal Health Coverage (UHC) merupakan konsep pembangunan kesehatan global yang memastikan setiap individu memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan yang adil, komprehensif, dan bermutu tanpa ada hambatan finansial.
Di Kabupaten Batang, program UHC ini telah mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pengobatan gratis melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
BACA JUGA: 2 Rumah Sakit Swasta di Tegal Diduga Lakukan Tagihan Fiktif, BPJS Kesehatan Rugi Rp4,8 Miliar
BACA JUGA: Anggaran Kurang Rp4,5 miliar, 105 Ribu Peserta BPJS Kesehatan di Batang Dinonaktifkan
Tak hanya itu, program ini juga bertujuan untuk mendorong kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan preventif dan akses layanan kesehatan yang lebih luas.
“UHC ini diharapkan bisa menjadi solusi agar masyarakat tidak lagi khawatir soal biaya ketika ingin berobat,” jelas Lani.
Dalam upaya mewujudkan lingkungan yang sehat, Kabupaten Batang juga berhasil mencapai status Open Defecation Free (ODF), yang berarti masyarakat tidak lagi buang air besar sembarangan.