KUDUS, jateng.disway.id – Sebanyak 1.169 atlet dari berbagai daerah di Indonesia siap bertanding memperebutkan posisi bergengsi di kejuaraan Polytron Gubernur Cup 2024.
Kejuaraan olahraga tepok bulu ini berlangsung di GOR Djarum Jati Kudus sejak Senin 4 November 2024 hingga Sabtu 9 November 2024. Deretan klub-klub bulutangkis ternama seantero Tanah Air dipastikan menerjunkan atlet-atlet terbaiknya mereka dalam Polytron Gubernur Cup 2024 .
Klub bulu tangkis yang memastikan turun dalam perebutan kejuaraan Polytron Gubernur Cup 2024, yakni PB Djarum, PB Jaya Raya Jakarta, Exist Badminton Club, Mutiara Cardinal, PB Champion dan masih banyak klub ternama lainnya.
Ketua Pengurus Provinsi PBSI Jawa Tengah, Basri Yusuf mengatakan, Polytron Gubernur Cup 2024 merupakan turnamen resmi level nasional dalam kalender PBSI yang mendapatkan ranking poin nasional.
BACA JUGA:Tim Densus 88 Tangkap Tiga Terduga Teroris, Satu Diantaranya Warga Kudus
BACA JUGA:Rektor Universitas Muria Kudus Pamer Kualitas Tenaga Ahli Hukum di Hadapan Hakim MK
Karena itu, kata Basri, event Gubernur Cup 2024 merupakan kesempatan berharga bagi klub-klub di berbagai daerah untuk membuktikan kemampuan para atletnya dalam menorehkan prestasi.
“Polytron Gubernur Cup 2024 terbuka dan diikuti para atlet dari berbagai klub bulutangkis di seluruh Indonesia. Ajang ini berguna untuk melihat kualitas atlet dari masing-masing klub dan daerah,” terangnya. Basri juga menyebut kejuaraan Gubernur Cup Bisa sebagai tolok ukur pembinaan atlet selama satu tahun. Sehingga diharapkan lahir bibit-bibit juara untuk Tanah Air.
Basri menambahkan, Polytron Gubernur Cup 2024 juga dapat menjadi batu loncatan penting untuk berbagai kejuaraan dengan tingkatan yang lebih tinggi.
“Misalnya Kejuaraan Nasional PBSI 2024 yang akan dihelat di Jakarta pada 3-8 Desember mendatang,” imbuhnya.
Polytron Gubernur Cup 2024 Jadi Batu Loncatan
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Pelaksana Polytron Gubernur Cup 2024, Yuni Kartika berharap, para atlet dapat memanfaatkan turnamen ini sebagai ajang untuk meraih prestasi.
BACA JUGA:Kualitas Pendidikan Go Internasional, Somalia Fasilitasi Mahasiswanya Kuliah di UMKU
BACA JUGA:Sukses Digelar di Kudus Tahun Ini, Sukun Tour de Muria 2025 Bakal Lebih Meriah
Dengan demikian, kata Yuni, kejuaraan ini juga dapat menjadi salah satu turnamen yang melahirkan atlet- atlet berbakat di masa mendatang.
“Saya berterima kasih kepada PP PBSI dan Pengprov PBSI Jateng atas kepercayaan yang diberikan untuk menyelenggarakan turnamen ini,” terangnya.
Yuni pun berharap dengan mengikuti turnamen beranking poin nasional, para atlet semakin termotivasi. Selain itu juga, memperkaya pengalaman bertanding dalam skala nasional, khususnya bagi para atlet di Kudus dan sekitarnya.
Yuni yang juga Ketua Pengkab PBSI Kudus menjelaskan, kejuaraan ini mempertandingkan 21 kategori. Nomor tunggal dan putri mempunyai pembagian umur terbanyak, meliputi kelompok umur U11 (usia dini), U13 (anak-anak), U15 (pemula), U17 (remaja), hingga U19 (taruna).
BACA JUGA:KPU Bersholawat Ajak Warga Kudus Geruduk TPS Ramai-ramai
BACA JUGA:1.160 Pengawas TPS di Kudus Siap Bergerak Pantau Kecurangan Pilkada
Sedangkan nomor ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran hanya akan mempertandingkan kelompok umur U15 (pemula), U17 (remaja), dan U19 (taruna).
Dari total 1.169 peserta, lanjut Yuni, sektor tunggal anak-anak putra memiliki jumlah terbanyak dengan 173 peserta. Disusul sektor tunggal pemula putra 126 peserta, dan tunggal usia dini putra 117 peserta. “Di berbagai turnamen tingkat nasional, tiga sektor ini memang kerap punya jumlah peserta terbanyak,” terangnya.