Panarama Residental Resort Tuntang, Hunian Lifestyle Terintegrasi Menuju Ekosistem One Stop Living

Sabtu 02-11-2024,19:44 WIB
Reporter : Nena Rna Basri
Editor : Wawan Setiawan

TUNTANG, jateng.disway.id - President Director Panarama Residential Resort Levi Purnama menyebutkan Panarama Residential Resort Tuntang, Kabupaten Semarang menawarkan akomodasi yang terintegrasi yang fokus pada kenyamanan, gaya hidup menuju 'Ekosistem One Stop Living'.

Hal ini disampaikan Levi Purnama di tengah Grand Opening Panarama Residential Resort Tuntang, Kabupaten Semarang, Sabtu 2 November 2024.

Momen Grand Opening Panarama Residential Resort Tuntang dibalut pengguntingan pita serta pemukulan gong yang berisi sejumlah tokoh masyarakat, awak media hingga Sekretaris Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Semarang Hetty Setiorini mewakili Plt Bupati Semarang Basari.

Disampaikan Levi Purnama, pembangunan Panarama Residential Resort Tuntang, Kabupaten Semarang yang diibantu sejumlah vendor sejauh ini berjalan dengan sesuai harapan.

BACA JUGA: Kakanwil Kemenkumham Sidak Blok Hunian Rutan Salatiga

"Dan kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para konsumen. Untuk itu, guna mewujudkan hunian yang mewakili keinginan konsumen dan kepercayaan akan menjadi sumber semangat bagi kami untuk berkomitmen menghadirkan pelayanan dengan berkualitas yang baik," ungkap Levi.

Jadi stunting point

Ia menjelaskan, infrastruktur jalan kawasan Panarama Residential Resort Tuntang, Kabupaten Semarang sudah dibangun dan besar harapan diawali Grand Opening ini akan menjadi stunting poin.


MENJELASKAN : President Director Panarama Residential Resort Levi Purnama (kiri), bersama Sekretaris Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Semarang Hetty Setiorini dan Direktur Panarama Residential Resort Nur Cahyo Utomo s--

Untuk selanjutnya, bagi Panarama Residential Resort Tuntang, Kabupaten Semarang bisa melangkah lebih jauh mewujudkan 'ekosistem one stop living' guna menunjang perekonomian lokal dan bekerja sama dengan UMKM Kabupaten Semarang dan sekitarnya.

"Kami bisa menjadi contoh bagi investor lain untuk memperkuat Kabupaten Semarang sebagai wilayah segitiga emas. Panarama Residential Resort Tuntang, Kabupaten Semarang mempunyai pandangan view yang bagus dan memang terus harus diekspos," tandasnya.

BACA JUGA: Wujudkan Hunian Layak untuk Warga Berpenghasilan Rendah di Kabupaten Pemalang

Direktur Panarama Residential Resort Nur Cahyo Utomo menambahkan, menempati area seluas hampir 30 hektar, perumahan yang dirancang Arsitek Ady Putra dan Landscape Arsitek Oemardi Zain ini mengusung konsep desain modern, dipadu dengan alam yang asri.

Panarama Residental Resort Tuntang

Dengan mengusung konsep nature, convenience, dan lifestyle Panarama tidak hanya menghadirkan hunian mewah bernuansa villa, tetapi diengkapi berbagai fasilitas komersial mulai dari hotel resort bintang 5, kawasan food and fun area, resto dan cafe, convenient store, sarana olahraga, hingga ruang terbuka hijau yang menyegarkan.

Dalam pelaksanaannya, Panarama Residential Resort juga tetap mempertahankan pohon yang ada.

"Kami juga menyiapkan kolam retensi, sehingga air hujan akan kembali masuk ke dalam tanah. Adapun cluster perdana dan termewahnya yakni Sentiasa dengan tiga tipe yakni unit Sentia Rama, Sentia Tama, dan Sentia Nala, dengan harga yang dipatok serentang Rp3 miliar hingga Rp5 miliar. Untuk viewnya ada hutan, gunung, dan Rawa Pening," bebernya.

BACA JUGA: Inilah Syarat dan Cara Pengajuan KPR Sejahtera FLPP Terbaru dengan Keuntungannya, Solusi Punya Hunian Baru

Iya menyebutkan, untuk tahap pertama ini menargetkan 50 Unit dan sampai saat ini Cluster Sentiasa sudah terjual lebih dari 30 persen. Ia berharap Panarama Residential Resort dapat menjawab kebutuhan masyarakat akan hunian yang bisa menunjang gaya hidup kalangan urban yang dinamis dengan aksesibilitas strategis, serta fasilitas lengkap, tanpa kebisingan kota.

"Konsumen Panarama Residential resort tidak hanya mendapatkan rumah, tetapi juga fitur-fitur pelengkap," jelas Nur Cahyo.

Kategori :