BATANG, jateng.disway.id - Ribuan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sederajat serta pencari kerja memadati Job Fair Akbar SMK Batang 2024, di Gedung Guru, Kabupaten Batang.
Acara Job Fair Akbar SMK Batang 2024 diikuti 45 perusahaan nasional dan regional. Lalu juga 20 perguruan tinggi negeri dan swasta.
"Salah satu tujuan Job Fair Akbar SMK Batang 2024 adalah mengurangi angka pengangguran. Saya rasa, kegiatan seperti ini harus diadakan secara rutin," kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan XII Provinsi Jawa Tengah Sukamto di lokasi, Selasa 29 Oktober 2024.
Ia menyebut perlunya Job Fair Akbar SMK Batang 2024 untuk digelar rutin karena tiap tahun ada kelulusan siswa SMK.
BACA JUGA: Job Fair Upaya Kurangi Pengangguran, Faktanya 15.600 Warga Kudus Tak Punya Pekerjaan
BACA JUGA: Disperintransnaker Kabupaten Tegal Adakan Job Fair dan Expo Industri
Sukamto menyebut antusias para pencari kerja di Job Fair Akbar SMK 2024 sangat tinggi. Terbukti lebih dari 6.000 pencari kerja mendatangi Job Fair SMK Batang 2024 hingga siang. Ia menyebut banyaknya perusahaan yang ikut dalam acara itu menunjukkan sinergi SMK dengan korporasi di Batang sangat baik.
"Banyaknya pilihan perusahaan di sini pastinya para pencari kerja lebih leluasa memilih sesuai keinginannya masing-masing," tutur Sukamto.
BACA JUGA: Keren! Puluhan Perusahaan Hadir Ramaikan Job Fair SMKN 2 Slawi
BACA JUGA: Keren! Job Fair SMK Muhammadiyah 1 Kota Tegal Diserbu Pencari Kerja, Berapa Perusahaan yang Ikut?
Kegiatan Job Fair Akbar SMK Batang 2024 itu merupakan acara yang diselenggarakan empat SMK Negeri di Kabupaten Batang yaitu SMKN 1 Kandeman, SMKN 1 Warungasem, SMKN 1 Blado dan SMKN 1 Batang.
Kepala SMKN 1 Warungasem, Suyanta, optimistis kegiatan rutin job fair bisa mengurangi pengangguran. Apalagi angka pengangguran di Batang sekitar 6 persen.
Ketua MKKS SMK di Kabupaten Batang itu juga mengatakan keyakinannya bahwa siswa lulusan SMK bisa memenuhi kebutuhan dunia industri di Batang.
Terkait munculnya Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang serta industri di Kabupaten Batang, pihaknya menyatakan untuk pendidikan, lulusan SMK sebenarnya bisa bersaing.
"Kalau untuk kemampuan, saya kira lulusan SMK bisa diterima dimana saja. Tentunya dengan jurusan yang sesuai dengan nomenklatur pemerintah," ujarnya.