SLAWI, jateng .disway.id - Difabel Slawi Mandiri (DSM) menyelenggarakan rapat koordinasi pelaksanaan program Kemitraan Indonesia Australia dalam Infrastruktur (Kiat). Dalam program Gender Equality and Social Inclusion in Infrastructure (Gesit), berkolaborasi dengan Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang).
Kegiatan ini bertujuan untuk memperbarui informasi dan menyelaraskan perkembangan pelaksanaan program dengan Bappedalitbang serta instansi terkait lainnya. Rapat koordinasi ini dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan, antara lain kepala Bappedalitbang Kabupaten Tegal.
Perwakilan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB). Rektor Universitas Bhamada Slawi yang juga menjabat sebagai ketua Forum Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Kabupaten Tegal. Tim Pelaksana dari PC Muslimat NU, Tim Pelaksana DSM, dan Fasilitator Kabupaten.
Ketua Tim Pelaksana Gesit DSM M Aris menyatakan, dalam rapat tersebut, peserta berbagi informasi mengenai kegiatan-kegiatan Program GESIT yang telah dilaksanakan di Kabupaten Tegal. Diskusi juga membahas rencana kegiatan mendatang. Yang bertujuan untuk memperkuat pelibatan perempuan dan penyandang disabilitas dalam pengelolaan infrastruktur. "Khususnya dalam sektor air bersih," ujarnya, Senin (28/10/2024).
BACA JUGA:Mulimat NU dan Difabel Slawi Dapat Hibah Program Air Bersih
Beberapa rencana kegiatan yang akan dilaksanakan ke depan, antara lain adalah penyusunan rencana kerja dan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk Forum PKP yang akan diinisiasi oleh DSM. Di samping itu, PC Muslimat NU akan mengadakan kegiatan sosialisasi terkait Peraturan Bupati tentang Peran Perempuan dan Penyandang Disabilitas dalam Pengelolaan Air Bersih Berbasis Komunitas.
Dengan terselenggaranya rapat ini, diharapkan sinergi antara para pihak dapat terus terjalin untuk mendorong keberlanjutan program dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya perempuan dan penyandang disabilitas, di Kabupaten Tegal.
"Program Gesit merupakan langkah konkret menuju pembangunan infrastruktur yang inklusif, berkelanjutan, dan berkeadilan di daerah," ungkapnya.