Penuh Enceng Gondok, Pemkot Kerahkan Puluhan Orang Susuri 8,6 Kilometer Sungai Kota Pekalongan

Sabtu 26-10-2024,15:46 WIB
Reporter : Bakti Buwono
Editor : Wawan Setiawan

PEKALONGAN, jateng.disway.id - Selama dua minggu ini, Pemerintah Kota Pekalongan mengintensifkan penanganan enceng gondok di sepanjang sungai kota.

Aktivitas pembersihan enceng gondok dilakukan secara berkala setiap Selasa dan Kamis dengan melibatkan alat berat dan pembersihan manual sejak 15 Oktober 2024.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pekalongan, Sri Budi Santoso, melalui Adi Usnan, Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran, Kerusakan Lingkungan, dan Pengelolaan RTH, Adi mengungkapkan pelaksanaan pembersihan enceng gondok telah memasuki minggu kedua.

“Jika dihitung berdasarkan panjang sungai dari Bendung Gerak di Panjang Wetan hingga Kuripan yang mencapai 8,6 kilometer, luas wilayah yang telah dibersihkan sekitar 1,4 kilometer atau sekitar 16 persen dari keseluruhan panjangnya,” kata Adi, Sabtu 26 Oktober 2024.

BACA JUGA:  Dipromosikan melalui Instastory Ganjar, Kerajinan Enceng Gondok Laris Manis

BACA JUGA:  BRI Fokus Pemberdayaan UMKM, Klaster Durian di Pekalongan Makin Berkembang

Proses pembersihan ini terdiri dari dua metode: sekitar 50 meter dilakukan dengan excavator, sedangkan sisanya dilakukan secara manual oleh tim jogo kali yang telah bertugas selama tiga bulan terakhir.

Adi menjelaskan bahwa dalam proses penyekatan enceng gondok, perahu digunakan dengan cara mendayung, bukan dengan mesin.

Hal ini dilakukan karena penggunaan mesin justru membuat enceng gondok menjangkau pada baling-baling, sehingga menghambat proses pembersihan dan membutuhkan waktu lebih lama.

“Di lapangan, tim harus berhadapan dengan terik matahari dan medan yang terkadang sulit diakses, terutama pada musim kemarau ini,” ujarnya.

BACA JUGA:  Desa Cepokokuning Siapkan Wisata Susur Sungai Lojahan, Hanya 15 Menit dari Alun-alun Batang

BACA JUGA:  Camat dan Kades Bulakan Kabupaten Pemalang Bersih-bersih Sungai

Hingga saat ini, limbah enceng gondok yang berhasil diangkut untuk sementara disimpan di tanah bengkok depan SMP IT Boarding School Assalaam Pekalongan.

Tim pembersih dibagian menjadi tiga lokasi, dengan dukungan penuh dari berbagai pihak.

“Di wilayah Bendan Kergon ada 36 orang yang bertugas, di sekitar Jembatan Gambaran ada 41 orang, dan di depan MediLab ada 5 orang yang juga mendapat bantuan dari BPBD sebanyak 8 orang,” kata Adi.

Kategori :