JATENG.DISWAY.ID - Sara Wijayanto dan Demian Aditya telah menjalani pernikahan selama lebih dari sepuluh tahun. Mereka resmi mengikat janji suci pada Mei 2014, namun hingga kini keduanya belum dikaruniai anak.
Meski sempat sangat menginginkan momongan, Sara Wijayanto dan Demian Aditya kini memilih untuk berhenti menjalani program kehamilan. Sara Wijayanto mengungkapkan bahwa usianya yang sudah menginjak 45 tahun menjadi salah satu faktor di balik keputusan tersebut.
Menurut Sara, keinginan untuk memiliki anak kini tidak lagi menjadi prioritas utama. Sara Wijayanto dan Demian Aditya telah mencapai kesepakatan bersama untuk menerima keadaan dan fokus pada hal-hal lain dalam kehidupan mereka.
Demian Aditya pun sependapat dengan keputusan tersebut, dan ia menegaskan bahwa ini adalah langkah yang diambil dengan kesadaran penuh bersama Sara Wijayanto. Sara Wijayanto dan Demian Aditya ingin menikmati kebersamaan tanpa tekanan untuk memiliki keturunan.
BACA JUGA:Berat Badan Aurel Hermansyah Turun 18 Kg, Aaliyah Massaid Beri Pujian
Pernikahan Sara dan Demian Sejak 2014
Pasangan selebriti Sara Wijayanto dan Demian Aditya telah menikah selama lebih dari satu dekade. Pernikahan mereka berlangsung pada Mei 2014 dan hingga kini mereka masih menjalani kehidupan harmonis meski belum dikaruniai anak.
Keputusan Berhenti Program Kehamilan
Sara Wijayanto dan Demian Aditya akhirnya memutuskan untuk berhenti mengejar program kehamilan. Dalam sebuah wawancara, Sara mengungkapkan bahwa di usia 45 tahun, ia merasa sudah tidak perlu terlalu memaksakan diri. Mereka sepakat untuk berhenti menginginkan anak secara ngotot dan lebih memilih menikmati hidup tanpa tekanan.
Dalam pernyataannya, Sara Wijayanto menuturkan bahwa usia mereka yang sudah tidak muda lagi menjadi pertimbangan utama. Ia dengan bercanda mengatakan bahwa di desa, perempuan seumurannya sudah menggunakan kemben dan menimang cucu. Meski demikian, pasangan ini tampak tenang menerima keputusan tersebut.
Demian Aditya mendukung penuh keputusan Sara untuk menghentikan usaha program kehamilan. Ia menegaskan bahwa keputusan ini diambil secara bersama-sama, tanpa ada tekanan dari pihak mana pun. Menurutnya, yang terpenting adalah mereka bisa menjalani kehidupan yang bahagia tanpa harus terikat pada ekspektasi memiliki keturunan.
BACA JUGA:Mesra dan Harmonis, Wendi Cagur dan Istri Kembali Tuai Pujian dari Netizen
Gangguan Ghaib yang Diterima Sara
Di luar urusan rumah tangga, Sara Wijayanto juga dikenal sebagai sosok yang sering berinteraksi dengan hal-hal mistis. Meski kerap terlibat dalam eksplorasi tempat-tempat angker untuk kontennya, Sara mengaku sering mendapat gangguan ghaib justru di luar pekerjaan. Ia menceritakan bahwa selama sepuluh tahun terakhir, banyak kiriman ghaib yang diterimanya dari orang-orang yang tidak senang dengan dirinya.
Meski sering diganggu oleh kiriman ghaib, Sara Wijayanto tetap menjalani kehidupannya dengan tenang. Ia terus melanjutkan perjalanannya menelusuri tempat-tempat mistis dan berinteraksi dengan makhluk ghaib. Sara mengakui bahwa meski ada ketidaknyamanan, ia tidak pernah takut dan terus berdedikasi pada pekerjaannya sebagai YouTuber dan penyanyi.
BACA JUGA:Nikita Mirzani Sindir Fauzana di TikTok, Filter Bukan Solusi, Jangan Bohongin Orang
Demian Selalu Mendukung
Demian Aditya, yang dikenal sebagai pesulap profesional, selalu mendukung Sara dalam menjalani kariernya di dunia mistis. Meski sering mendapat gangguan ghaib, Demian tidak pernah meragukan kemampuan Sara untuk menghadapi tantangan tersebut. Mereka berdua selalu berdiskusi dan mendukung satu sama lain dalam menjalani berbagai kesulitan.
Sepuluh tahun pernikahan Sara Wijayanto dan Demian Aditya telah dilalui dengan berbagai suka dan duka. Meskipun belum dikaruniai anak, keduanya sepakat untuk berhenti mengejar program kehamilan dan fokus pada kebahagiaan bersama.
Di sisi lain, Sara tetap bersemangat dalam menjalani kehidupannya sebagai YouTuber dan penyanyi, meski sering mendapatkan kiriman ghaib. Demian, sebagai suami yang selalu mendukung, siap terus mendampingi Sara dalam menghadapi segala tantangan hidup mereka.