3. Keterampilan organisasi yang rendah (42%)
4. Keterampilan komunikasi yang kurang (39%)
5. Ketidakmampuan dalam menanggapi umpan balik (dari atasan atau klien) (38%)
6. Minimnya pengalaman kerja yang relevan (38%)
7. Keterampilan pemecahan masalah yang lemah (34%)
8. Ketidakefisienan dalam keterampilan teknis (31%)
9. Ketidakmampuan beradaptasi dengan budaya perusahaan (31%)
10. Kesulitan dalam bekerja sama dalam tim (30%)
Untuk mengatasi tantangan ini, baik perusahaan maupun generasi Z perlu melakukan penyesuaian. Para pekerja muda juga harus menyadari pentingnya mengubah kebiasaan dan meningkatkan keterampilan untuk memasuki dunia profesional. Berikut adalah 11 langkah yang dapat diambil agar generasi Z diterima dan dihargai, berdasarkan masukan dari para manajer:
1. Tampilkan inisiatif
2. Pertahankan sikap positif
3. Demonstrasikan etika kerja yang baik
4. Siap untuk beradaptasi
5. Terbuka terhadap saran dan kritik
6. Tepat waktu dan dapat diandalkan
7. Miliki keterampilan teknis yang solid