Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Gelar Lomba Mapsi SD

Senin 21-10-2024,05:00 WIB
Reporter : Hermas Purwadi
Editor : Rochman Gunawan

SLAWI, jateng.disway.id -   Semangat kompetisi dan keimanan terpancar dalam Lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islami (Mapsi) SD tingkat Kabupaten Tegal tahun 2024. Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Tegal Dra Suspriyanti MM turut memberikan dukungan serta apresiasi kepada seluruh peserta yang telah menunjukkan bakat dan kemampuan terbaiknya. "Lomba ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wahana pembinaan karakter dan nilai-nilai keagamaan bagi siswa-siswi sekolah dasar," ujarnya. 

Pihaknya berharap. melalui Mapsi, diharapkan para generasi muda semakin termotivasi untuk terus memperdalam ilmu agama dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. "Lomba ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan karakter berbasis spiritualitas di lingkungan sekolah," cetusnya. 

BACA JUGA:Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal Raih Penghargaan Terminimalis Pengelolaan Kinerja Guru

BACA JUGA:Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal Maksimalkan Pengentasan Anak Putus Sekolah

Terpisah, Kabid Pembinaan SD Mahmudon SAg menyatakan, lomba Mapsi akan mencakup berbagai cabang, seperti lomba pengetahuan PAI dan BTQ, lomba pratik wudu dan salat, lomba keterampilan iqamah dan azan. Selanjutnya, lomba seni tilawatil Quran, hifdzil Quran, khat Alquran, kaligrafi, khitbah, macapat Islami. Keterampilan komputer Islami, cerita Islami, seni menyanyi duet lagu religi dan lomba seni musik rebana.  "Lomba ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi peserta untuk melanjutkan ke tingkat provinsi," ungkapnya.

Peserta lomba adalah peserta didik jenjang SD di wilayah Kabupaten Tegal yang telah ditetapkan korwil sebagai juara I atau perwakilan Mapsi SD Tingkat kecamatan masing-masing cabang lomba.  Keterampilan yang diperoleh dari Mapsi tidak hanya bermanfaat di bidang akademis. “Tetapi juga dapat menjadi hobi yang berpotensi menjadi nilai ekonomi, seperti kaligrafi yang bisa dijual,”  pungkasnya.

Kategori :