5 Keputusan Membingungkan Shin Tae Yong di Laga China vs Timnas Indonesia yang Gagal Meraup Tambahan Poin

Kamis 17-10-2024,20:00 WIB
Reporter : Endang Wulandari
Editor : Rochman Gunawan

JATENG.DISWAY.ID - Timnas Indonesia menelan kekalahan lawan China dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Berikut sejumlah keputusan membingungkan Shin Tae Yong di laga China tersebut.

Shin Tae Yong melakukan sejumlah rotasi terhadap tim inti pada laga kali ini. Lantaran Timnas Indonesia menelan kekalahan, pertanyaan pun banyak mengalir terkait keputusan Shin Tae Yong yang membingungkan.

Timnas Indonesia kalah 1-2 dari China dan gagal meraup tambahan poin dari Qingdao. Padahal merujuk performa di tiga laga sebelumnya, Timnas Indonesia diharapkan bisa merebut kemenangan perdana di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 saat menghadapi China. Berikut keputusan membingungkan Shin Tae Yong di laga tersebut.

Keputusan Membingungkan Shin Tae Yong di Laga China vs Timnas Indonesia

Keputusan Shin Tae Yong yang dianggap membingungkan di laga China vs Indonesia, sebagai berikut:

BACA JUGA:Beragam Reaksi Kocak Para Penggawa Timnas Indonesia sesi Latihan, Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grub C

BACA JUGA:Suporter Timnas Indonesia Novi Irnawati Viral di Media Sosial, Mees Hilgers Sampai Follow Instagramnya

1. Rizky Ridho Ditempatkan di Bangku Cadangan di Awal Laga

Shin Tae Yong memutuskan menempatkan Rizky Ridho sebagai cadangan dalam laga lawan China. Hal ini jelas lantaran STY ingin memberi ruang pada Shayne Pattynama sebagai wing back kiri namun tidak ingin menempatkan Calvin Verdonk sebagai pemain cadangan.

Padahal setelah Jordi Amat dipastikan cedera, banyak yang meyakini Rizky Ridho bakal main mendampingi Jay Idzes dan Mees Hilgers sebagai bek tengah. Rizky Ridho baru bermain di awal babak kedua saat Indonesia sudah ketinggalan dua gol.

Di laga ke depan, Shin Tae Yong memang sepertinya harus memilih memainkan salah satu Calvin Verdonk atau Shayne Pattynama sebagai wing back kiri dengan tidak mengorbankan posisi bek tengah agar keduanya bisa bermain bersamaan.

2. Tidak Memainkan Penyerang Saat Kuasai Permainan dan Mengejar Ketinggalan

Timnas Indonesia menguasai permainan di babak kedua. Dalam momen krusial ini, Timnas Indonesia tidak menurunkan sosok striker seperti Dimas Drajad yang ada di bangku cadangan sebagai target man di kotak penalti.

Karena STY sudah menggunakan tiga pergantian di awal babak kedua, ia hanya memiliki dua pergantian pemain lagi di sepanjang babak kedua. Pergantian itu digunakan untuk memasukkan Malik Risaldi dan Pratama Arhan.

BACA JUGA:Jelang Timnas Indonesia VS Argentina, Emil Audero Ketahuan Follow Erick Thohir, Ingin Bela Timnas?

Kategori :