5 Tanda Lost Feeling Dalam Hubungan, Apakah Anda Mengalaminya?

Merasa kesepian meskipun bersama: Meskipun secara fisik berada di dekat pasangan, kamu merasa kesepian dan terisolasi.

3. Hilangnya Intimasi

Kehilangan gairah seksual: Seks menjadi kurang sering atau bahkan tidak ada sama sekali.

Kurang sentuhan fisik: Kalian jarang berpelukan, berpegangan tangan, atau melakukan aktivitas fisik lainnya.

Merasa tidak nyaman saat berdekatan: Kamu atau pasangan merasa canggung atau tidak nyaman ketika berada dalam jarak yang dekat.

4. Membandingkan Pasangan

Sering membandingkan pasangan dengan orang lain: Kamu mulai membandingkan pasangan dengan mantan atau orang lain yang dianggap lebih baik.

Mencari-cari kesalahan: Kamu lebih fokus pada kekurangan pasangan daripada kelebihannya.

5. Hilangnya Rencana Bersama

Tidak lagi membicarakan masa depan: Kalian jarang membicarakan rencana bersama atau tujuan hubungan jangka panjang.

Kurang minat untuk menciptakan kenangan baru: Kalian tidak lagi mencari pengalaman baru bersama-sama.

Penyebab Lost Feeling

Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan perasaan menjadi hilang dalam sebuah hubungan, antara lain:

1. Rutinitas: Kebosanan dalam hubungan karena rutinitas yang monoton.
2. Stres: Stres akibat pekerjaan, keluarga, atau masalah pribadi dapat memengaruhi kualitas hubungan.
3. Perubahan dalam diri: Perubahan fisik, emosional, atau sosial pada salah satu atau kedua pasangan.
4. Kurangnya komunikasi: Komunikasi yang buruk atau tidak efektif dapat menyebabkan kesalahpahaman dan konflik.
5. Perselingkuhan: Perselingkuhan adalah salah satu penyebab utama lost feeling.

Apa yang Harus Dilakukan?

Jika kamu merasa sedang mengalami hilang perasaan pada pasangan, jangan menyerah begitu saja. Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk memperbaiki hubungan:

1. Komunikasi Terbuka: Cobalah untuk berbicara jujur dan terbuka dengan pasangan tentang perasaanmu.
2. Kencan Kembali: Lakukan hal-hal baru bersama pasangan untuk menghidupkan kembali percikan cinta.
3. Cari Bantuan Profesional: Jika masalah yang kalian hadapi terlalu rumit, jangan ragu untuk mencari bantuan dari seorang konselor atau terapis.

BACA JUGA:Mengenal Lebih Jauh Tentang Gen Z dan Tantangan yang Dihadapinya