BOYALALI.jateng.disway.id - Meski belum diberlakukan tarif sejak dimulai pengoperasiannya tanggal 20 September 2024 lalu, PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) mengimbau pengguna jalan menggunakan kartu uang elektronik (e-toll) ketika melewati Jalan Tol Yogyakarta-Solo-YIA Kulon Ruas Progo Kartasura-Klaten.
Direktur Utama PT JMJ Rudy Hardiansyah menyampaikan kepada masyarakat sekitar yang ingin melakukan perjalanan melalui jalan tol segmen Kartasura-Klaten dari GT Banyudono ke GT Polanharjo atau GT Klaten dan sebaliknya, ataupun dari GT Pulonharjo ke GT Klaten dan sebaliknya, walaupun masih bertarif nol rupiah tetap diwajibkan untuk melakukan transaksi dengan kartu e-toll.
"Kami mengucapkan terima kasih atas animo masyarakat sekitar yang ingin melewati Jalan Tol Yogyakarta-Solo-YIA Kulon Progo segmen Kartasura-Klaten. Namun kami mengingatkan seluruh pengguna jalan tol agar tetap membawa kartu uang elektronik karena Jalan Tol Yogyakarta-Solo-YIA Kulon Progo segmen Kartasura-Klaten ini secara langsung terintegrasi dengan jalan tol Trans Jawa sehingga pengguna jalan harus mengetuk kartu e-tollnya untuk menunjukkan asal gerbang tol,” ujar Rudy, Kamis (10/10).
Ia mengungkapkan, saat ini segmen Kartasura-Klaten terintegrasi dengan jalan tol Trans Jawa dengan sistem transaksi tertutup. Pengguna jalan akan melakukan penyadapan kartu e-toll asal gerbang tol dalam melakukan pembayarannya.
Begitu juga bagi masyarakat sekitar yang masuk dari Gerbang Tol (GT) Banyudono, GT Polanharjo dan GT Klaten untuk perjalanan keluar dan masuk dari gerbang ketiga tol tersebut diwajibkan untuk mengetuk kartu e-toll untuk melakukan transaksi asal gerbang.
Hal ini penting untuk memastikan kelancaran perjalanan terutama bagi pengguna jalan tol yang melanjutkan perjalanan ke Ruas Tol Trans Jawa, baik menuju arah Semarang maupun arah Surabaya.
Rudy Hardiansyah menambahkan, PT JMJ selalu memberikan pelayanan terbaik bagi pengendara Jalan tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo segmen Kartasura-Klaten, Salah satunya, dilengkapi 67 titik Closed-Circuit Television (CCTV) serta 5 titik Dynamic Message Sign (DMS) yang didistribusikan di sepanjang ruasnya.
“Untuk layanan lalu lintas tersedia 2 unit Mobile Customer Service (MCS), 1 unit ambulans, 1 unit kendaraan penyelamat, 2 unit kendaraan derek, dan 1 unit PJR (Patroli Jalan Raya),” imbuhnya.
Ia mengimbau, pengguna Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo ruas Kartasura-Klaten tetap berhati-hati, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, dan memastikan saldo Kartu Uang Elektronik cukup sebelum memasuki jalan tol.
"Ini akan membantu kelancaran perjalanan, terutama jika pengguna hendak melanjutkan ke jalan tol lain yang sudah berbayar," tutupnya.
Gerbang Tol Klaten. Foto : Ist/ Nena Rna Basri