DEMAK, diswayjateng.id - Bawaslu Provinsi Jawa Tengah menggelar acara Expo Sesarengan Ngawasi Pilkada 2024 dengan mengusung tema "Foklore Pintu Bledeg Masjid Agung Demak". Acara tersebut menjadi ajang sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) melalui kegiatan budaya. bertempat di Panggung Kesenian Tembiring, Demak.
Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Demak, Ulin Nuha, menyampaikan bahwa sosialisasi jelang Pilkada 2024 tersebut adalah momentum penting menjelang Pilkada yang akan diadakan satu bulan mendatang.
“Malam ini adalah pengingat bahwa kita akan melaksanakan pemilihan Bupati-Wakil Bupati dan Gubernur-Wakil Gubernur. Semoga yang terpilih nanti mampu mensejahterakan Kabupaten Demak dan Jawa Tengah,” ujar Ulin.
Selain sajian tari-tarian, sosialisasi pilkada 2024 juga mengambil cerita rakyat juga menjadi bagian dari upaya mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya Pilkada yang bersih dan berintegritas.
BACA JUGA:Logistik Pilkada 2024, 2500 Kotak Suara Tiba DI Gudang KPU Kota Semarang
Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Nur Kholiq, menekankan pentingnya nilai kewalian dalam mengawasi Pilkada di Demak, sebagai kota wali.
“Dengan adanya hujan ini, kita percaya semesta merestui ikhtiar kita dalam mendapatkan pemimpin yang terbaik,” ungkapnya.
Ia juga mengapresiasi Kabupaten Demak yang terpilih sebagai penyelenggara expo, yang berbeda dengan kabupaten lain karena memadukan kesenian rakyat dalam sosialisasinya.
Sementara itu, Asisten 1 Sekda Demak, Taufik Rifai, yang mewakili Plt Bupati Demak, menyatakan bahwa pengawasan Pilkada adalah tugas bersama. Ia menyoroti tantangan dalam menghadapi money politics dan menekankan pentingnya upaya kolektif untuk melawannya.
BACA JUGA:Geger Kata 'Calon' Hilang dari Baliho Paslon Pilbup Batang 2024, KPU Akui Kurang Cermat
“Kita harus yakin bahwa di masa depan, money politics hanya akan menjadi cerita lucu. Mari kita bersama-sama mewujudkan impian ini,” tegasnya.
Acara ini juga menampilkan berbagai sajian kesenian, mulai dari tari kontemporer, musik tradisional, hingga teater rakyat. Salah satu karya yang menarik perhatian adalah teater “Pintu Bledheg,” yang mengangkat kehidupan masyarakat pesisir dan pentingnya melestarikan peninggalan leluhur.
Kegiatan ini dihadiri oleh KPU Demak, Kesbangpol Demak, perwakilan Kejaksaan Demak, organisasi masyarakat, serta sejumlah tamu undangan lainnya. Expo ini diharapkan mampu mendorong suksesnya Pilkada 2024 yang berintegritas dan bermartabat di Kabupaten Demak.