5 Keuntungan Menggunakan Fintech Pendanaan Syariah

Minggu 06-10-2024,22:00 WIB
Reporter : Alisa Septiana Zulfa
Editor : Rochman Gunawan

DISWAYJATENG.ID - Dengan mayoritas penduduk yang beragama Islam, Indonesia memiliki peluang besar dalam pengembangan lembaga keuangan syariah. Selain bank, kini hadir fintech pendanaan syariah yang semakin dibutuhkan oleh masyarakat. Lalu, apa saja keuntungan menggunakan fintech pendanaan syariah?

Perbedaan utama antara pinjaman syariah dan konvensional terletak pada prinsip pelaksanaannya yang harus jelas, transparan, dan sesuai dengan akad syariah. Pinjaman syariah, atau pembiayaan syariah, merupakan produk dari bank syariah yang berfungsi untuk menyalurkan dana guna memenuhi kebutuhan nasabah, baik untuk konsumsi maupun produktivitas. Simak keuntungan menggunakan fintech pendanaan syariah dalam artikel ini.

Keuntungan menggunakan fintech pendanaan syariah. Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pembiayaan syariah harus berlandaskan pada akad syariah yang telah mendapatkan fatwa dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI) atau Pernyataan Kesesuaian Syariah dari DSN MUI.

Perkembangan fintech syariah ini didukung oleh Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI), yang memiliki peran penting dalam memajukan potensi fintech syariah di tanah air. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak keuntungan menggunakan fintech pendanaan syariah yang dilansir dari AFPI berikut ini.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Pinjaman Dana Pendidikan yang Cepat Cair dan Mudah Diajukan

Perbedaan Fintech Pendanaan Syariah dan Fintech Konvensional

Perbedaan yang mencolok antara keduanya terletak pada prinsip-prinsip keuangan yang diterapkan. Fintech syariah berpegang pada nilai-nilai ekonomi Islam, seperti larangan terhadap riba atau bunga, penerapan akad yang jelas, serta penghindaran terhadap penipuan dan mudharat bagi nasabah.

Fintech syariah mengikuti tiga prinsip utama yang sesuai dengan syariat. Pertama, dilarang melakukan maisir (perjudian). Kedua, menghindari Gharar (ketidakpastian), dan ketiga, melarang riba (bunga).

Dalam hal pembiayaan, fintech syariah menerapkan prosedur yang didasarkan pada akad yang disepakati antara penerima dan pemberi dana. Penerapan prinsip ekonomi Islam dalam layanan ini memberikan keuntungan dan manfaat yang signifikan.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa fintech syariah dan konvensional memiliki tujuan yang sama, yaitu menyediakan layanan keuangan. Perbedaannya terletak pada penerapan skema akad dalam proses pembiayaan. Fintech syariah dirancang untuk tidak merugikan salah satu pihak sesuai dengan hukum Islam.

Keuntungan Fintech Pendanaan Syariah

Fintech syariah hadir sebagai upaya untuk memberdayakan masyarakat Muslim dan memberikan kemaslahatan bagi umat. Berikut adalah 5 keuntungan menggunakan fintech pendanaan syariah.

1. Tanpa Riba

Dalam syariat Islam, praktik riba dilarang keras. Oleh karena itu, layanan keuangan, terutama fintech syariah, aman karena tidak mengenakan bunga. Ini mendorong masyarakat untuk menjalani gaya hidup halal dan sehat, tidak hanya bagi umat Muslim, tetapi juga untuk seluruh masyarakat. Lalu, bagaimana pelaku usaha fintech syariah mendapatkan keuntungan tanpa bunga?

Dalam syariat Islam, keuntungan yang diperoleh akan dibagi berdasarkan hasil yang disepakati sesuai tenor. Inilah daya tarik dari sistem keuangan syariah, di mana pembagian keuntungan dan risiko dilakukan secara bersama-sama.

Kategori :