DISWAYJATENG.ID, PEMALANG - SMP Negeri 6 Pemalang mengadakan Program Pemulihan Pembelajaran yang diprakarsai oleh Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Tengah, dengan metode literasi dan interaksi langsung kepada siswa.
Heru Priambodo dari BBPMP Jawa tengah, ketika dikonfirmasi terkait program literasi dan interaksi terhadap siswa mengatakan, bahwa Kegiatan supervisi program pemulihan merupakan proses pengawasan dan pembinaan yang dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan pembelajaran di sekolah.
BACA JUGA:Mansur Hidayat, Calon Bupati Pemalang yang Sudah Terbukti, Bukan Sekedar Janji
"Beberapa tujuan dari kegiatan supervisi literasi dan interaksi pendidikan di antaranya, Meningkatkan kesadaran guru dan warga sekolah lainnya terhadap tata kerja yang demokratis dan kooperatif Membantu guru untuk mengevaluasi aktivitasnya dalam konteks tujuan aktivitas perkembangan peserta didik meningkatkan profesionalisme guru," tutur Heru.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, pembelajaran yang berkualitas hanya dapat dilaksanakan oleh guru yang berkualitas pula.
"Salah satu kegiatan penting dalam rangka pemberdayaan dan peningkatan kualitas guru adalah pengawasan kepada guru," terangnya.
BACA JUGA:Cegah Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Kabupaten Pemalang Gelar Rakor
Kepala SMP Negeri 6 Pemalang Purwaningsih mengatakan, dengan dilakukannya kegiatan pemulihan pembelajaran ini diharapkan berdampak pada peningkatan indeks rapor pembelajaran di satuan pendidikan.
"Dengan dukungan dari komite sekolah dan supervisi dari pengawas diharapkan dapat memaksimalkan pemanfaatan buku bacaan di satuan pendidikan, mewujudkan lingkungan sekolah," jelasnya.
Kaya literasi, lanjutnya, juga bisa mewujudkan perpustakaan sekolah yang nyaman dan menarik bagi siswa dan membuat berbagai kegiatan yang mendukung peningkatan literasi siswa.
BACA JUGA:Paslon Bupati Pemalang Mansur-Bobby Bentuk Tim Pemenangan hingga Tingkat Ranting
Menurutnya, dukungan pemulihan pembelajaran melalui penguatan literasi dilakukan melalui 5 strategi yaitu program buku bacaan bermutu, perencanaan berbasis data, program guru penggerak, program kampus mengajar, dan Kemitraan dengan mitra pembangunan.
"Dunia saat ini tengah berjuang untuk memulihkan kondisi pembelajaran.