Sejak Awal Jadi Bupati Sragen. Mbak Yuni Gaji 5 Juta Untuk Zakat di Baznas

Senin 30-09-2024,10:50 WIB
Reporter : Mukhtarul Hafidh
Editor : Wawan Setiawan

SRAGEN, diswayjateng.id - Dibalik penyerahan beasiswa kepada ribuan siswa SD dan SMP yang dilakukan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Kabupaten Sragen. 

Ada hal yang menyita perhatian. Ternyata, selama menjabat sebagai Bupati Sragen dua periode. Perempuan yang akrab disapa Mbak Yuni ini, 90% dari gajinya menjadi Bupati Sragen disetorkan untuk membayar zakat di Baznas Sragen.

Perlu diketahui, besaran gaji Bupati sebesar Rp.5.700.000. Tak tanggung - tanggung Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati. Bahkan Bupati Yuni secara rutin mengeluarkan zakat sebesar Rp.5 juta perbulan yang diambilkan dari gaji selama menjabat jadi bupati.

"Gaji saya menjadi Bupati itu Rp.5.700.000, Alhamdulilah ! sejak awal menjabat Bupati, 5jt mampu membayar zakat ke Baznas. Perlu syukuri, setiap bulan masih bisa dikasih kesempatan untuk membayar zakat," ujar Mbak Yuni disela - sela kegiatan penyerahan beasiswa siswa dan insentif GTT/PTT di Gedung Olah Raga (GOR) SMA Negeri 1 Gemolong, Rabu (25/9/2024). 

 

Disinggung mengenai zakat yang dikeluarkan oleh Bupati Sragen, Ketua II Baznas Sragen, Sarwaka membenarkan, bahwa selama ini Bupati Sragen, setiap bulan rutin membayar zakat sebesar Rp.5 juta.

 

“Ibu Bupati, setiap bulan rutin membayar zakat ke Baznas sebesar Rp5 juta,” jelas Sarwaka.

 

Disampaikan Sarwaka, mengenai sumber dari mana ibu Bupati Sragen dalam membayar zakat. Ia tidak mengetahui lebih pasti. Akan tetapi jika selama ini Bupati Sragen membayar zakat dari gajinya sebagai Bupati, Sarwaka mengaku terharu.

 

Memang selama bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati memberi dukungan penuh untuk Baznas Sragen. Saya tidak menyadari dan baru mengetahui kalau selama ini, (Bupati Yuni,red) membayar zakat oleh ibu Bupati sepenuhnya dari gaji sebagai Bupati Sragen. Apalagi ia melakukan sejak awal menjabat sebagai Bupati,” imbuhnya.

Menurut Sarwaka, apa yang dilakukan bupati dapat dicontohkan ASN karena gajinya dilepas untuk masyarakat luas, termasuk beasiswa untuk anak-anak juga merupakan prakarsa Bupati. 

“Dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang semula hanya Rp 3 miliar per tahun sekarang ditargetkan mencapai Rp 13,4 miliar. Realisasi sekarang sudah mencapai 95% sehingga dipastikan target tersebut tercapai pada akhir tahun 2024,” tandasnya.

Kategori :