Tak Ada Kapoknya ! Petani Kembali Tewas Gegara Perangkap Tikus Beraliran Listrik

Tak Ada Kapoknya ! Petani Kembali Tewas Gegara Perangkap Tikus Beraliran Listrik

Sejumlah relawan saat melakukan evakuasi petani yang korban jebakan tikus--Humas Polres Sragen for Jateng diswayjateng.id

SRAGEN, diswayjateng.id - Setelah sekian lama perangkap hama tikus beraliran listrik di Sragen tak terdengar kabar memakan korban. Warga Kedungpit, Kecamatan Sragen, Suyadi (61) tewas usai menginjak jebakan tikus di persawahan milik Sastro Waginem. 

Suyadi diketahui ke sawah untuk menyalakan pompa air. Nahas kaki korban menginjak kabel terbuka yang beraliran listrik 220 VA. Korban langsung terpental dan tergeletak di persawahan.

Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi mengatakan korban sekira pukul 08.30 WIB berangkat dari rumah ke sawah untuk menyalakan pompa air. Tiba di lokasi, korban tidak tahu bahwa ada kabel listrik yang masih ada tegangannya.

"Korban saat itu terpleset di pinggir sawah tersebut sehingga korban tersengat aliran listrik dan tergeletak," kata Kapolres.

Warga yang sedang melintas melihat korban tergeletak di area persawahan. Mengetahui hal itu, warga mematikan saluran listrik dan menolong korban.

"Warga yang melintas mematikan aliran arus listrik atau meteran kotak box. Setelah itu meminta bantuan kepada warga lain untuk mengevakuasi Korban di pinggir jalan dan meninggal dunia," kata Kapolres menjelaskan.

Dari kejadian tersebut, pihaknya menyebut ada kelalaian dari pemilik sawah yang tidak mematikan aliran listrik. Akibat kelalaian itu mengakibatkan seorang kehilangan nyawa.

"Dari hasil olah TKP serta hasil keterangan para saksi dan pemeriksaan di sekitar area di persawahan milik saudari Sastro Waginem disebabkan karena kelalaian tidak mematikan aliran listrik yang terpasang sehingga Korban meninggal dunia di lokasi kejadian," katanya.

Petrus menyebut bahwa kabel listrik tersebut untuk digunakan untuk perangkap atau menjebak tikus yang masuk ke persawahan. 

"Bahwa di area persawahan itu disekelilingnya terdapat kabel kawat yang dipasang untuk menjebak tikus yang masuk ke dalam area persawahan yang pada saat kejadian diduga yang mengurusi sawah tersebut kelupaan mematikan aliran listrik tersebut," kata Kapolres.

Lanjut Kapolres, hasil pemeriksaan petugas medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik. Diduga korban tewas tersengat aliran listrik. "Terdapat luka bakar pada jari telapak tangan." 

Sebagai informasi jebakan tikus beraliran listrik di persawahan sering memakan korban. Bahkan tak jarang pemilik sawah dan juga pemasang jebakan itu menjadi korban sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: