Risiko utang pinjol tidak dibayar juga bisa memasukan nama Anda ke dalam daftar hitam atau Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK). Hal ini akan mempersulit Anda untuk mendapatkan pinjaman di masa depan.
4. Sita Aset
Dalam kasus yang ekstrim, pengadilan dapat memerintahkan sita aset Anda untuk melunasi utang.
Perbedaan Pinjaman Online Legal dan Ilegal
Konsekuensi hukum yang dihadapi akan berbeda tergantung pada apakah pinjaman online yang Anda gunakan legal atau ilegal.
- Legal: Pinjaman online legal yang terdaftar di OJK memiliki hak untuk menagih utang melalui jalur hukum. Namun, pihak pinjaman online juga harus mengikuti prosedur penagihan yang telah ditetapkan oleh OJK.
- Ilegal: Pinjaman online ilegal tidak memiliki izin beroperasi dan umumnya menerapkan bunga yang sangat tinggi serta praktik penagihan yang tidak etis. Meskipun demikian, Anda tetap memiliki kewajiban moral untuk melunasi utang. Namun, Anda dapat melaporkan pinjaman online ilegal ke OJK.
Tips Mengatasi Masalah Utang Pinjaman Online
Jika Anda kesulitan dalam melunasi utang, sebaiknya lakukan hal-hal berikut:
- Komunikasikan dengan Pihak Penyedia: Segera hubungi pihak pinjaman online untuk menjelaskan situasi Anda dan mencari solusi bersama.
- Konsultasi dengan Ahli Hukum: Jika Anda merasa tertekan atau tidak mengerti prosedur hukum, sebaiknya konsultasikan dengan pengacara.
- Hindari Pinjaman Online Ilegal: Jangan tergiur dengan penawaran pinjaman online yang tidak jelas. Selalu pastikan pinjaman online yang Anda gunakan telah terdaftar di OJK.
BACA JUGA:Bisakah Utang Pinjol Hangus Tanpa Dibayar? Ini Penjelasan Lengkapnya
Ketika utang pinjol tidak dibayar maka berbagai risiko akan mendatangi debitur tersebut, tentunya Anda akan menghadapi berbagai konsekuensi hukum yang merugikan. Oleh karena itu, penting untuk bijak dalam menggunakan layanan pinjaman online dan selalu membayar cicilan tepat waktu.
Semoga bermanfaat.