DISWAYJATENG.ID, PEMALANG - Rumah warga Desa Bojongnangka, Kabupaten Pemalang ambruk akibat kondisi bangunan yang sudah rapuh termakan usia. Dalam kejadian itu, tidak ada korban jiwa, namun korban Saifuddin Zuhri, 58, warga RT 03 RW 10 Desa Bojongnangka menderita kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sekitar pukul 04,30 WIB rumah milik Saifuddin Zuhri tiba-tiba mengalami ambruk. Kondisi bangunan yang sudah rapuh kemakan usia, menjadi penyebab rumah itu ambruk.
BACA JUGA:Kapolres Semarang Prediksi Puncak Arus Balik Liburan Awal Pekan
Kepala Desa Bojongnangka Wahmu mengatakan, musibah rumah ambruk yang dialami warga desanya telah mendapatkan perhatian serius oleh bupati Pemalang. Bupati memerintahkan dinas terkait dalam hal ini Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk segera turun lapangan meninjau lokasi. Bahkan telah melakukan rencana untuk pembangunan rumah warga tersebut.
Menurutnya, berdasarkan keterangan langsung dari Dinas Perkim, untuk pembangunan rumah warga yang ambruk itu sudah dicarikan solusinya melalui program pembangunan rumah tidak layak huni. Adapun pelaksanaannya akan dikoordinasikan dengan dinas terkait lebih dulu.
BACA JUGA:Replika Tikus Berdasi Merah Diarak dalam Festival Bukit Jatiwayang Semarang
"Alhamdulillah pembangunan rumah warga yang ambruk tinggal action dari dinas terkait. Karena sudah dicarikan solusinya melalui program yang ada,"katanya.
Plt Kepala Disperkim Kabupaten Pemalang Agus Ikmaludin saat meninjau lokasi rumah ambruk, pihaknya telah diperintahkan oleh bupati untuk segera melakukan langkah-langkah yang tepat, guna mengatasi masalah rumah ambruk yang dialami warga Desa Bojongnangka. Adapun upaya pembangunan rumah kembali akan segera dilakukan, setelah paska pembersihan puing-puing rumah yang ambruk.