Dinkes Kabupaten Tegal Lakukan Deteksi Dini PM dan PTM

Selasa 10-09-2024,18:15 WIB
Reporter : Yeri Noveli
Editor : Rochman Gunawan

DISWAYJATENG.ID, SLAWI - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tegal gencar melakukan deteksi dini Penyakit Menular (PM) dan Penyakit Tidak Menular (PTM) di wilayah kerjanya.

Kabid Upaya Kesehatan Masyarakat dan Upaya Kesehatan Perorangan Dinkes Kabupaten Tegal dr Sarmanah Adi Muraeny mengatakan, deteksi dini dilakukan setiap 3 bulan sekali untuk masyarakat Kabupaten Tegal. 

"Tapi kalau di lingkungan Dinkes sendiri, kita melakukannya setiap satu bulan sekali," kata Sarmanah usai rapat koordinasi dan evaluasi tentang pelaksanaan deteksi dini, preventif dan respon penyakit di salah satu hotel di Slawi. 

BACA JUGA:BPBD Kabupaten Tegal Apresiasi Respon Cepat Orari

Rakor ini dihadiri sejumlah tenaga kesehatan dari Puskesmas dan para ormas Islam serta sejumlah instansi dan OPD terkait. Dalam kegiatan tersebut, Dinkes juga menghadirkan narasumber dari Dinkes Provinsi Jateng, Tri Dewi Kristini SKM MKes selaku Epidemiolog Kesehatan Ahli Madya.

Menurut Sarmanah, untuk transformasi layanan primer itu, akan fokus pada skrining beberapa penyakit. Utamanya PTM dan PM yang ada di Kabupaten Tegal.

"Kita berfokus pada Standar Pelayanan Minimal (SBM) di tingkat Kabupaten Tegal, dimana kalau di program pencegahan dan pemberantasan penyakit itu ada 6 SBM yang harus diberikan," kata Sarmanah.

Dia mengemukakan, upaya melakukan deteksi dini PTM dan PM ini, maka harus melibatkan lintas sektoral. Sehingga Dinkes tidak berjalan sendiri.

"Itu memang harus digotong bersama-sama. Tidak hanya sektor kesehatan saja," ucapnya.

BACA JUGA:Jalan Pagerbarang-Jatibarang Rusak Parah, Begini Respon Angota DPRD Kabupaten Tegal

Dia menjelaskan, skrining minimal dapat dilakukan sekali mulai dari usia 15 sampai 59 tahun. Hal itu dilakukan untuk mengetahui jenis penyakit yang diderita seseorang.

"Apakah ada hipertensinya, kencing manisnya, atau ada kankernya dan strokenya. Itu untuk skrining di usia produktif, penyakit tidak menular," terangnya.

Sedangkan penyakit menular, kata Sarmanah, adalah tuberkulosis dan HIV/AIDS.

Untuk itulah, Sarmanah menyarankan kepada seluruh masyarakat agar melakukan skrining. Tujuannya untuk mencegah terjadinya penyakit yang semakin parah.

BACA JUGA:Vicky Prasetyo Hibur Masyarakat Kabupaten Pemalang

Kategori :