DISWAY JATENG.ID - Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa bunga pinjol terkadang terasa sangat tinggi dibandingkan dengan jenis pinjaman lainnya?
Tentunya banyak yang penasaran mengenai jawaban dari pertanyaan mengapa bunga pinjol tergolong tinggi, tak perlu penasaran lagi untuk jawabannya. Karena kami akan mengulasnya secara lengkap.
Berikut ini akan kami beritahu mengenai penyebab bunga pinjol semakin meningkat disetiap waktu, yuk simak terus ulasannya dibawah ini.
BACA JUGA:Suku Bunga Pinjol sesuai Aturan OJK
Penyebab Bunga Pinjol Semakin Meningkat :
1. Tingkat Risiko yang Tinggi
Tidak Ada Agunan: Salah satu perbedaan utama antara pinjaman online dengan pinjaman bank adalah tidak adanya agunan. Ini berarti jika Anda gagal membayar, penyedia pinjaman online tidak memiliki jaminan aset untuk dilelang.
Proses Persetujuan Cepat: Proses pengajuan pinjaman online yang cepat dan mudah juga meningkatkan risiko. Pemeriksaan latar belakang debitur mungkin tidak sedetail bank, sehingga potensi kredit macet lebih besar.
Jumlah Debitur yang Banyak: Pinjaman online melayani banyak debitur dengan jumlah pinjaman yang relatif kecil. Jika banyak debitur yang gagal bayar, maka risiko kerugian bagi penyedia pinjaman online akan semakin besar.
2. Biaya Operasional yang Tinggi
Teknologi: Untuk menjalankan bisnis pinjaman online, dibutuhkan teknologi yang canggih untuk menganalisis data dan risiko kredit. Biaya pengembangan dan pemeliharaan teknologi ini cukup tinggi.
Akuisisi Pelanggan: Persaingan di industri pinjaman online sangat ketat. Untuk menarik pelanggan, penyedia pinjaman online harus mengeluarkan biaya pemasaran yang besar.
Manajemen Risiko: Untuk mengelola risiko kredit yang tinggi, penyedia pinjaman online harus memiliki sistem manajemen risiko yang baik. Ini juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
3. Regulasi dan Pengawasan
Perubahan Regulasi: Regulasi terkait pinjaman online seringkali berubah. Penyedia pinjaman online harus terus beradaptasi dengan perubahan regulasi ini, yang tentunya membutuhkan biaya tambahan.