Gunakan Pengingat: Gunakan kalender atau aplikasi pengingat untuk mencatat tanggal jatuh tempo pembayaran.
Bayar Sebelum Jatuh Tempo: Usahakan untuk membayar tagihan PayLater sebelum tanggal jatuh tempo untuk menghindari denda keterlambatan.
4. Hindari Menumpuk PayLater
Batasi Jumlah: Jangan terlalu banyak mengaktifkan layanan PayLater dari berbagai platform.
Konsolidasi Utang: Jika sudah terlanjur memiliki banyak PayLater, coba untuk mengkonsolidasikan utang Anda ke satu tempat untuk memudahkan pengelolaan.
5. Cek Rekening Secara Berkala
Pantau Saldo: Periksa secara rutin saldo rekening Anda untuk memastikan bahwa Anda memiliki cukup dana untuk membayar tagihan PayLater.
Antisipasi Biaya Tambahan: Perhatikan biaya-biaya tambahan seperti bunga dan biaya administrasi yang mungkin timbul.
6. Jangan Tunda Pembayaran
Bayar Segera: Jika mengalami kesulitan keuangan, segera komunikasikan dengan penyedia layanan PayLater.
Cari Solusi: Cari solusi bersama untuk mengatur ulang jadwal pembayaran atau mengurangi jumlah tagihan.
7. Hindari Menggunakan PayLater untuk Kebutuhan Sehari-hari
Batasi Penggunaan: Gunakan PayLater hanya untuk membeli barang atau jasa yang memang dibutuhkan dan tidak bisa ditunda.
Gunakan Uang Tunai: Untuk kebutuhan sehari-hari, sebaiknya gunakan uang tunai atau kartu debit.
Konsekuensi Gagal Bayar
Jika Anda gagal membayar tagihan, Anda akan menghadapi sejumlah konsekuensi, antara lain:
- Denda: Anda akan dikenakan denda keterlambatan pembayaran.
- Skor Kredit Rusak: Riwayat pembayaran yang buruk akan memengaruhi skor kredit Anda, sehingga akan sulit untuk mendapatkan pinjaman di masa depan.
- Penagihan: Anda akan terus menerus ditagih oleh penyedia layanan PayLater.
- Akun Diblokir: Akun PayLater Anda dapat diblokir secara permanen.