DISWAYJATENG.ID, SLAWI - Sebanyak 14 Satuan Tugas Penaggulangan Bencana (Satgas PB) BPBD Kabupaten Tegal dilibatkan dalam tes kemampuan fisik untuk persiapn rekruitmen P3K Resque.
Kalak BPBD Kabupaten Tegal Elliya Hidayah melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Solikin menyatakan, tes kemampuan fisik Satgas PB dilakukan terpusat di komplek Gedung Siaga Basarnas Semarang. Kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama dengan BPBD Provinsi Jawa Tengah.
"Keadaan siap siaga bagi Satgas PB BPBD sangat penting karena harus siap sedia dan waspada," ujarnya, Senin (19/8/2024).
BACA JUGA:Berangkatkan Ekspor Perdana Produk Furniture ke Korea Selatan
Menurutnya, samapta dalam hal ini adalah kesatuan jiwa yang menanamkan dan menerapkan sikap disiplin serta membentuk pola sikap dan tingkah laku. Kesamaptaan ini sering diujikan untuk mengukur kekuatan stamina dan ketahanan fisik Satgas PB BPBD.
"Dimana kesamaptaan ini merupakan sub kegiatan dari pelatihan SAR," cetusnya.
Kesamaptaan merupakan latihan berbentuk kebugaran tubuh guna pemulihan stamina personel Satgas PB BPBD Kabupaten Tegal. Kesamaptaan berupa gerakan-gerakan senam pelemasan otot tubuh, senam jantung, dan senam kebugaran tubuh.
BACA JUGA:Adakan Lomba Pitulasan untuk Penyandang Disabilitas di Kabupaten Tegal
Selain untuk membangun kekompakan, kegiatan ini bertujuan untuk membangun semangat kerja sama dalam penanggulangan bencana, mengingat sebentar lagi akan memasuki musim kemarau.
Untuk latihan kesamaptaan merupakan tes fisik atau tes kesehatan yang diikuti calon pelamar. Meliputi lari, push up, sit up, pull up dan chining (pull-up bagi wanita) dan shuttle run. Kegiatan ini merupakan latihan secara sederhana dapat didefinisikan sebagai proses memaksimalkan segala daya untuk meningkatkan secara menyeluruh.
Kondisi fisik melalui proses yang sistematis, berulang serta meningkat dimana dari hari ke hari terjadi penambahan jumlah beban, waktu atau intensitasnya. (adv)