DISWAYJATENG.ID, SLAWI - Pengelola Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK se-Kabupaten Tegal berkumpul dalam rapat koordinasi yang diselenggarakan di Aula SMK Negeri 2 Adiwerna, Kamis (1/8/2024). Rapat dihadiri oleh ketua dan pengelola BKK dari seluruh SMK di Kabupaten Tegal serta perwakilan dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Perintransnaker).
Kepala Dinas Perintransnaker Kabupaten Tegal Riesky Trisbiyantoro melalui Sekretaris Dinas Sutoyo menyakatan, dalam rapat tersebut, para peserta membahas berbagai isu terkait penempatan tenaga kerja lulusan SMK. Diantaranya adalah upaya meningkatkan kualitas data base pencari kerja, memperkuat kerja sama dengan dunia usaha.
"Serta menyelaraskan program pelatihan dengan kebutuhan pasar kerja," ujarnya.
BACA JUGA:Aksi Pencegahan Stunting Sasar Kalangan Remaja Putri Kota Tegal
Pentingnya sinergi antara BKK SMK dan dinas terkait dalam upaya mengurangi angka pengangguran lulusan SMK. Melalui rapat koordinasi ini, diharapkan dapat terjalin kerja sama yang lebih erat antara BKK SMK dan Dinas Perintransnaker. Sehingga upaya penempatan tenaga kerja lulusan SMK dapat lebih efektif.
Senada dengan Sutoyo, Ovi Utami SH, Pengantar Kerja Ahli Muda dari Dinas Perintransnaker menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan kepada BKK SMK dalam upaya penempatan tenaga kerja.
BACA JUGA:Partisipasi Masyarakat Kota Tegal dalam Pilkada Diharapkan Meningkat
"Salah satu upaya yang akan kami lakukan adalah dengan memperluas jaringan kerja sama dengan dunia usaha dan memberikan pelatihan soft skills kepada lulusan SMK," ungkapnya.
Ovi juga menekankan pentingnya peran BKK SMK dalam memberikan informasi yang akurat dan uptodate mengenai peluang kerja kepada siswa. BKK SMK harus menjadi jembatan antara siswa dengan dunia kerja.
"Dengan memberikan informasi yang relevan, siswa dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk memasuki dunia kerja," tegasnya. (adv)