4. Penagihan Agresif
Selanjutnya pemberi pinjaman online akan menggunakan metode penagihan yang agresif untuk menagihkan pembayaran yang tertunggak, termasuk panggilan telepon yang berulang-ulang atau pesan yang mengintimidasi. Hal ini dapat menimbulkan stres dan ketidaknyamanan bagi peminjam.
5. Pemutusan Hubungan dengan Pemberi Pinjaman
Gagal membayar pinjaman online secara konsisten dapat mengakibatkan pemutusan hubungan dengan pemberi pinjaman. Ini dapat menghambat kemampuan peminjam untuk mendapatkan pinjaman di masa depan atau mengakibatkan kesulitan dalam mengelola keuangan.
BACA JUGA:Begini 4 Cara Terhindar dari Joki Pinjol, Berikut Risikonya yang Harus Diwaspadai
6. Risiko Keamanan Data
Terakhir, menggunakan platform atau aplikasi online untuk mengajukan pinjaman juga membawa risiko keamanan data. Data pribadi dan keuangan peminjam dapat menjadi target untuk kejahatan cyber, seperti pencurian identitas atau penipuan finansial.
Demikian ulasan beberapa resiko jika galbay pinjol legal. Mengingat resiko ini, penting untuk selalu membaca dan memahami syarat dan ketentuan pinjaman sebelum mengajukannya, serta memastikan bahwa pinjaman tersebut sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan Anda. Semoga bermanfaat.