Damar Tula, Inovasi Kurangi Angka Putus Sekolah di Kota Tegal

Rabu 31-07-2024,09:30 WIB
Reporter : Meiwan Dani Ristanto
Editor : Rochman Gunawan

DISWAYJATENG, TEGAL - Pendampingan Siswa Rentan Putus Sekolah (Damar Tula) menjadi inovasi baru untuk mengurangi angka putus sekolah di Kota Tegal, pendampingan itu untuk Jenjang SD dan SMP. Karena saat ini banyak terdapat siswa rentan putus sekolah disebabkan faktor ekonomi, keluarga, psikologis, lingkungan, inklusi, disabilitas dan lain sebagainya. Peluncuran inovasi Damar Tula dilaksanakan di Gedung Adipura.

“Perlu langkah strategis untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan angka putus sekolah di Kota Tegal, diantaranya dengan Damar Tula Jenjang SD dan SMP," kata Kepala Disdikbud Kota Tegal M Ismail Fahmi.

BACA JUGA:Pagelaran Wayang Kulit Meriahkan Puncak Peringatan Hari Koperasi di Kabupaten Pemalang

Fahmi mengungkapkan sejumlah kegiatan Damar Tula dalam jangka pendek atau dua bulan yang akan dilakukan yaitu pendataan, asesmen pendidikan, konsultasi keluarga, monitoring ke sekolah dan layanan konsultasi bagi siswa rentan putus sekolah. 

“Kedepan kegiatan Damar Tula dapat melibatkan beberapa OPD dan lembaga swasta, seperti sosialisasi pola asuh keluarga oleh Puspaga, pendampingan keluarga miskin oleh Dinas Sosial, dan pemberian bantuan bagi siswa miskin melalui CSR oleh perbankan atau pihak swasta,” jelasnya.

BACA JUGA:KPU Kabupaten Tegal Susun DPS

Dalam laporannya, Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar, Sarwono Singgih Primadi menyampaikan bahwa acara tersebut dihadiri 178 peserta terdiri dari 137 kepala SD negeri dan swasta. 34 kepala SMP negeri dan swasta serta 3 pengawas SMP dan 4 Korwil Kecamatan Bidang Pendidikan. 

“Tujuan Damar Tula antara lain agar sekolah mampu mendeteksi dan memetakan serta melakukan tindak lanjut bagi siswa yang mengalami kendala/hambatan dalam mengikuti pembelajaran di sekolah," pungkasnya.

Kategori :