DISWAYJATENG, SLAWI - Wilayah Kecamatan Margasari menjadi salah satu Kawasan Peruntukan Industri (KPI) di Kabupaten Tegal. Namun sayangnya, di wilayah tersebut minim sarana dan prasarana (aarpras).
Hal ini dibenarkan Anggota DPRD Kabupaten Tegal H Mu'min. Menurutnya, sarpras di kawasan industri mestinya diprioritaskan.
Misal, jalan diperlebar dan diperbaiki. Utamanya di sepanjang jalan mulai dari Larangan Kabupaten Brebes hingga persimpangan Klonengan Margasari. Di jalan tersebut, banyak aspal yang bergelombang dan miring.
BACA JUGA:Pengurus PWRI Kabupaten Pemalang 2024-2029 Dilantik
Padahal, di sepanjang jalan itu banyak berdiri pabrik-pabrik yang menampung puluhan ribu karyawan. Tentunya, jalan itu digunakan sebagai akses perindustrian dan perekonomian warga sekitar.
Dirinya tak menampik, ruas jalan tersebut merupakan kewenangan pemerintah pusat. Tapi setidaknya, pemerintah daerah dapat mengusulkan agar jalan diperbaiki dan diperlebar. Termasuk juga Penerangan Jalan Umum (PJU) diperhatikan. Karena beberapa titik PJU ada yang mati.
"Semoga usulan kami mendapat respon dari pemerintah," ucapnya.
BACA JUGA:HUT ke-28, SMK Peristek Pangkah Kabupaten Tegal Santuni Anak Yatim
Dalam kesempatan itu, Mu'min juga menyarankan agar pihak perusahaan atau pelaku usaha memberikan fasilitas kendaraan untuk antar jemput karyawan. Karena domisili karyawan banyak yang berasal dari luar Margasari.
"Ketika mereka pulang malam, kasihan. Terutama yang rumahnya di Pagerbarang atau di Slawi. Kalau ada kendaraan antar jemput, kan lebih terjamin keselamatannya," ucapnya.
BACA JUGA:Kemensos Beri Bantuan ke Kabupaten Pemalang
Selain soal fasilitas kendaraan, Mu'min juga meminta agar pabrik di wilayah Desa Margaayu Kecamatan Margasari memberdayakan masyarakat sekitar. Seperti pengadaan makan karyawan, Alat Tulis Kantor (ATK), dan pengadaan peralatan pabrik lainnya.
"Perusahaan harus menggandeng UMKM desa. Sehingga perekonomian desa semakin meningkat," imbuhnya.