3. Dokumentasikan Penagihan
Berikutnya, Anda bisa mendokumentasikan saat debt collector menagih dengan cara meneror. Hal ini bertujuan sebagai bukti jika ada praktik penagihan yang menyalahi aturan.
Dengan bukti-bukti tersebut Anda bisa mengambil langkah penting untuk melaporkan debt collector. Anda bisa mendokumentasikan dengan merekam suara, video, atau bukti lainnya.
4. Laporkan ke OJK
Apabila debt collector terus-menerus melakukan teror kepada Anda, maka sebaiknya laporkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jika sudah menyimpan bukti dan DC terbukti menyalahi aturan saat menagih, jangan ragu untuk melaporkannya.
BACA JUGA: Awas! Begini Risiko Galbay di Pinjol Ilegal Paling Berbahaya dan Solusi Mengatasinya
Selain itu, mengenai laporan ini nasabah juga bisa mengambil langkah hukum guna melakukan perlindungan diri dan menindak pelaku yang melanggar aturan. Dengan ini, Anda bisa terbebas dari teror penagihan yang dilakukan oleh debt collector.
5. Jangan Berikan Data Pribadi yang Berlebihan
Terakhir, saat Anda ditagih debt collector dan diminta data pribadi yang berlebihan sebaiknya jangan berikan. Biasanya debt collector meminta data tersebut sebagai jaminan untuk pembayaran utang.
Informasi tersebut seperti KTP atau nomor rekening bank dan lainnya. Hal ini penting dijaga dan jangan sampai diberikan ke DC karena pihak penagih tidak berhak meminta informasi pribadi nasabah.
Dengan mengikuti kelima cara di atas Anda bisa terbebas dari teror penagihan debt collector. Penting diingat Anda masih memiliki tanggung jawab untuk melunasi utang.
BACA JUGA: Terlanjur Galbay dan Diteror? Begini Cara Menghadapi DC Pinjol Supaya Aman
Demikian informasi seputar tips menghindari DC lapangan pinjol jika Anda mengalami gagal bayar. Semoga bermanfaat.