DISWAY JATENG - Maraknya kasus penyebaran data pribadi oleh platform pinjaman online menjadi keresahan bagi banyak orang. Bagi kalian yang mengalaminya, simak beberapa langkah cara menghentikan pinjol sebar data pada artikel ini!
Pinjaman online sebar data merupakan praktik yang dilakukan oleh pinjol dengan mengakses dan menyebarkan data pribadi nasabah jika terjadi galbay. Maka jika kalian sebagai debitur terlanjur galbay, perlu ketahui cara menghentikan pinjol sebar data agar data tidak disalahgunakan.
Biasanya, pinjol yang melakukan penyebaran data pribadi merupakan pinjol ilegal yang tidak terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Salah satunya yaitu melakukan aksi teror saat nasabah tidak mampu melunasi cicilan tepat waktu sehingga nasabah akan merasa malu dan tertekan untuk segera melunasi utang atau pinjamannya. Karena itu, cara menghentikan pinjol sebar data menjadi solusinya.
Lantas, bagaimana cara menghentikan pinjol sebar data? Berikut ada beberapa langkah efektif yang dapat kalian lakukan agar data tetap aman dan terlindungi.
BACA JUGA:Penting Ketahui, Begini 8 Cara agar Pinjol Tidak Sebar Data yang Paling Ampuh
1. Perbarui Pengaturan Privasi Aplikasi
Cara menghentikan pinjol sebar data yaitu dengan periksa kembali pengaturan privasi di ponsel dan pastikan bahwa pinjol tidak memiliki akses ke data kontak, lokasi, galeri foto, dan informasi pribadi lainnya. Batasi akses aplikasi hanya pada data yang benar-benar dibutuhkan.
2. Hubungi Layanan Pelanggan Pinjol
Jika pinjol tersebut terdaftar di OJK, kalian bisa menghubungi layanan pelanggan untuk meminta penghapusan data pribadi. Jelaskan bahwa kalian tidak memberikan persetujuan untuk penggunaan data pribadi dan minta mereka untuk menghapusnya dari sistem.
Pasalnya, menurut buku Kenali Penyalahgunaan Data Pribadi yang disusun Anjasdv, penyebaran data pribadi termasuk perbuatan bahaya yang melanggar hukum.
3. Segera Lunasi Pinjaman
Cara menghentikan pinjol sebar data berikutnya yaitu segera melunasi seluruh tunggakan dan bunga pinjaman yang masih tersisa di platfom pinjol tersebut.
Pasalnya, dalam buku Hukum Acara Pengadilan Niaga oleh Elyta Ras Ginting, S.H., LL.M., ancaman penyebaran data seringkali digunakan sebagai tekanan agar nasabah segera melunasi utangnya.
BACA JUGA:6 Cara Efektif Menghentikan Pinjol Sebar Data Pribadi agar Data Tetap Aman dan Tidak Disalahgunakan