DISWAYJATENG, SLAWI - Bertempat di halaman Mapolres Tegal, Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun SH SIK memimpin langusng gelar pasukan Operasi Patuh Candi 2024. Operasi Patuh Candi 2024 kami ini menguusung tema 'Tertib Berlalulintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas’.
Menurut kapolres, operasi kali ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas. Dalam apel tersebut, kapolres membacakan amanat dari kapolda Jateng yang menekankan beberapa hal penting.
BACA JUGA:Fraksi DPRD Kabupaten Pemalang Sampaikan Pendapat Akhir
Jumlah pelanggaran lalu lintas di wilayah Jawa Tengah dari tahun ke tahun semakin meningkat. Hal ini menunjukan kurangnya kesadaran masyarakat dalam ketertiban berlalulintas. Banyaknya pelanggaran berpotensi menyebabkan kecelakaan.
“Hal ini perlu adanya tindakan preemtif dan preventif dengan melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat dengan penyebaran pamflet, spanduk atau melalui media massa," ujarnya.
BACA JUGA:TNI Bangun Jembatan Gantung di Desa Kaliwungu Kabupaten Tegal
Di samping itu, juga melakukan penyuluhan ke sekolah-sekolah atau komunitas-komunitas pengendara. Selain itu, Polda Jateng melaksanakan penegakan hukum sebagai upaya terakhir dalam rangka kesadaran masyarakat berlalulintas. Sehingga Polda Jateng melaksanakan Operasi Patuh Candi 2024.
Operasi Patuh Candi 2024 dilaksanakan dengan tujuan menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan lalu lintas dan angka fatalitas korban kecelakaan lalu lintas. Serta meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalulintas.
BACA JUGA:Komisi D DPRD Kabupaten Pemalang Minta Pemkab Beri Anggaran yang Cukup untuk BPBD dan Disnaker
“Pada pelaksanaan operasi kali ini, kita akan lebih mengedepankan pendekatan edukatif dan persuasif serta humanis, di dukung gakkum lantas secara elektronik (statis dan mobile)," cetusnya.
Pihaknya berharap dengan adanya operasi ini, kesadaran masyarakat dalam berlalulintas semakin meningkat sehingga kecelakaan lalu lintas dapat diminimalisir.
"Operasi kali ini juga merupakan sarana bagi kita untuk mengedukasi dan mengajak masyarakat secara humanis untuk patuh dan disiplin terhadap lalu lintas," ungkapnya.