Dia mengakui, PSC 119 memang belum pernah menggelar edukasi atau sosialisasi secara langsung kepada masyarakat tentang pertolongan pertama kasus kegawatdaruratan medis.
BACA JUGA:Dosen Poltek Harber Tegal Ajak Lansia Jaga Pola Hidup Sehat
Dengan adanya sosialisasi ini, tentunya dapat meningkatkan kualitas pertolongan pertama yang dilakukan masyarakat pada saat menjumpai kasus kegawatdaruratan medis.
Selain itu, juga dapat menurunkan angka kecacatan serta kematian pada kasus kegawatdaruratan medis.
"Nanti untuk sasarannya atau peserta sosialisasi adalah masyarakat umum," sambungnya.
BACA JUGA:Pemkot Tegal Tablig Akbar Peringati Tahun Baru Islam
Ruszaeni menyatakan, sosialisasi ini dilakukan oleh Tim PSC. Untuk materinya yakni soal kasus tersedak, henti nafas dan henti jantung, patah tulang, perdarahan, digigit ular, keracunan, pingsan, kegawatdaruratan ibu hamil dan kejang.
"Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk masyarakat," tutupnya. (adv)