Petani Gringsing Batang Perangi Tikus Sawah Pakai Asap Belerang
Petani tunjukkan hama tikus di Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang--IST
BATANG, diswayjateng.id - Tikus kembali jadi musuh nomor satu di Kecamatan Gringsing, Kabupaten BATANG.
Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) ini bikin petani Gringsing tak bisa tidur nyenyak karena tanaman padi mereka diserang tanpa ampun.
Tak mau merugi lebih jauh, petani Gringsing bersama petugas pertanian akhirnya mengambil tindakan nyata.
Metode pengomprongan belerang jadi pilihan utama—cara tradisional tapi tetap terbukti manjur.
BACA JUGA: Syarat Baru Penerimaan Siswa Baru di Batang, Tak Bisa Lagi Akali KK, Verifikasi Ketat Menanti
BACA JUGA: Ketua Komisi I DPRD Batang Tanggapi Rencana Penertiban Alun-alun
"Asap pekat belerang kami arahkan ke lubang-lubang sarang tikus yang ada di tanggul sawah," kata Iqbal Trianggana, Petugas Hama dan Penyakit Kecamatan Gringsing,Jumat 30 Mei 2025.
Ia menegaskan bahwa proses ini bukan sekadar formalitas.
Dalam hitungan menit, asap membumbung, dan tikus-tikus kehabisan napas di dalam sarangnya.
Beberapa ekor yang nekat keluar langsung disergap petani yang sudah siaga dengan alat seadanya.
BACA JUGA: 94 Motor Terjaring, Satlantas Batang Hadiahi Cokelat dan Tilang Sekaligus
BACA JUGA: Dandim Batang Peringatkan Anggotanya: Jangan Main Judi Online!
Iqbal menambahkan, metode ini terbukti efektif dalam membasmi hama tikus yang selama ini sulit dikendalikan dengan racun biasa.
“Kalau ada yang keluar, langsung kami pukul. Tidak boleh ada yang lolos dan kembali ke sarang,” ujarnya tegas.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: