DISWAY JATENG - Saat mengajukan pinjol, penting untuk memahami cara menghitung bunga pinjol supaya tidak kebingungan di kemudian hari. Dan merupakan hal penting juga untuk memilih layanan pinjol yang akan digunakan.
Bunga pinjol memang manjadi permasalahan serius oleh sebagian nasabah. Karena itu, cara menghitung bunga pinjol paling mudah dan benar dapat kalian coba dan terapkan untuk menghindari berbagai kerugian untuk kedepannya.
Cara menghitung bunga pinjol bermanfaat bagi kalian untuk memprediksi pembayaran utang beserta tagihan lainnya. Dengan memahami perhitungan bunga, kalian dapat menghindari suku bunga tinggi yang dapat menyebabkan tagihan utang semakin mencekik.
Menghitung bunga pinjol merupakan langkah yang penting supaya kalian dapat memahami secara jelas seberapa besar kewajiban pembayaran yang harus dibayar. Berikut ada beberapa cara menghitung bunga pinjaman online yang harus kalian pahami.
BACA JUGA:Berikut 5 Cara Menghitung Bunga Pinjol dan Apa Saja Faktor Penentu Bunga Pinjol
1. Hitung Total Pembayaran
Cara menghitung bunga pinjol yaitu dengan menghitung total pembayaran. Hitung total pembayaran dengan menambahkan jumlah pinjaman dan total bunga. Dalam contoh sebelumnya, total pembayaran menjadi Rp5.000.000 + Rp500.000 = Rp5.500.000.
2. Tentukan Tingkat Bunga
Tentukan tingkat bunga yang ditawarkan oleh penyedia pinjol. Tingkat bunga ini dapat bersifat tetap atau berubah tergantung pada jenis pinjaman. Pastikan untuk memahami apakah tingkat bunga bersifat flat atau efektif, karena hal ini dapat memengaruhi perhitungan bunga secara keseluruhan.
3. Tentukan Jumlah Pinjaman
BACA JUGA:5 Cara Mengajukan Keringanan Bunga Pinjol Terbaru
Cara menghitung bunga pinjol berikutnya yaitu menentukan jumlah pinjaman yang akan diambil. Pilih jumlah yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial. Penting untuk tidak mengambil jumlah pinjaman yang melebihi kebutuhan sebenarnya supaya kalian dapat mengelola pembayaran dengan lebih mudah.
4. Tentukan Tenor Pinjaman
Selanjutnya, pilih tenor atau jangka waktu pengembalian pinjaman. Tenor bisa bervariasi mulai dari beberapa bulan hingga beberapa tahun, tergantung pada kebijakan penyedia pinjol. Perlu diingat bahwa makin lama tenor, makin besar total bunga yang akan dibayarkan.