DISWAYJATENG, TEGAL - SMP Negeri 3 Kota Tegal mengadakan pelatihan pembuatan hand sanitizer dari ekstrak daun pace di Laboratorium IPA. Pelatihan itu diikuti para kader Adiwiyata sekolah, dengan menghadirkan pembicara dosen Poltek Harber Dr Aldi Budi Riyanta. Dalam pelatihan itu, dia memberikan materi mengenai pentingnya kebersihan tangan dan manfaat hand sanitizer bagi kesehatan.
"Hand sanitizer yang terbuat dari ekstrak daun pace ini memiliki berbagai keunggulan. Seperti kemampuan antiseptik yang efektif membunuh kuman dan bakteri. Serta aman digunakan karena bahan-bahan alami yang terkandung di dalamnya," katan Dr Aldi.
BACA JUGA:3 Rumah di Desa Sidamulya Kabupaten Tegal Terbakar
Sejumlah siswa tampak sangat antusias mengikuti pelatihan tersebut. Mereka aktif berpartisipasi dalam setiap sesi, mulai dari teori hingga praktek pembuatan hand sanitizer. Antusiasme ini terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan serta semangat mereka dalam mencoba membuat hand sanitizer sendiri.
Selain memberikan pengetahuan baru, pelatihan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran para siswa mengenai pentingnya menjaga kebersihan tangan sebagai salah satu langkah pencegahan penyebaran penyakit.
BACA JUGA:Dinsos Kabupaten Tegal Kembali Salurkan Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial
"Kegiatan ini juga sejalan dengan program Adiwiyata yang mengedepankan kepedulian terhadap lingkungan dan kesehatan," ujar Kepala SMP Negeri 3 Kota Tegal Fahruroji.
Hand sanitizer memiliki beberapa manfaat penting bagi kesehatan, di antaranya, mengurangi risiko penyakit menular. Penggunaan hand sanitizer secara rutin dapat membantu mengurangi risiko terpapar penyakit menular seperti flu, diare dan infeksi lainnya. Hand sanitizer dapat digunakan kapan saja dan di mana saja, terutama ketika air dan sabun tidak tersedia.
BACA JUGA:Sudah Dianggarkan, DPRD Desak Perbaikan Jalan di Pantura Kabupaten Tegal
Hand sanitizer biasanya mengandung bahan antimikroba yang efektif membunuh kuman dan bakteri. Hand sanitizer juga cepat kering di tangan dan tidak memerlukan pembilasan, sehingga praktis digunakan dalam berbagai situasi.
"Dengan pelatihan ini, diharapkan para kader Adiwiyata SMP Negeri 3 Kota Tegal dapat menjadi contoh bagi teman-teman mereka dalam menerapkan pola hidup sehat dan bersih," pungkasnya.