Anda merasa cemas dan khawatir setiap kali mendengar telepon atau ketukan pintu.
Anda sulit tidur di malam hari karena memikirkan hutang Anda.
Anda kehilangan semangat dan motivasi untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
3. Dampak Negatif pada Hubungan Sosial dan Keluarga
Masalah keuangan akibat gagal membayar angsuran pinjaman dapat menimbulkan ketegangan dan konflik dalam hubungan sosial dan keluarga.
Contoh:
Anda sering bertengkar dengan pasangan karena masalah hutang.
Orang tua anda menjadi kecewa dan marah kepada anda.
Teman-teman anda mulai menjauhi anda karena mereka tidak ingin terlibat dalam masalah yang anda miliki.
4. Denda dan Biaya Keterlambatan yang Tinggi
Setiap platform pinjaman memiliki ketentuan denda dan biaya keterlambatan yang berbeda-beda. Umumnya, denda dan biaya ini dihitung per hari keterlambatan dan dapat membengkakkan total tagihan Anda secara signifikan.
Contoh:
Pinjaman Rp1.000.000 dengan denda 5% per hari dan keterlambatan 10 hari
Denda = Rp1.000.000 x 5% x 10 = Rp500.000
Total tagihan = Rp1.000.000 + Rp500.000 = Rp1.500.000
5. Penurunan Skor Kredit