4. Pemilihan Lokasi Pembelian Hewan Kurban
Tempat dimana Anda akan membeli hewan kurban, menjadi hal yang tak kalah penting. Yang wajib diperhatikan yaitu jangan membeli hewan kurban yang diternak di tempat pembuangan sampah.
Hewan yang dijual di lokasi seperti ini, berpotensi hewan mengandung bahan berbahaya bagi tubuh yang nanti akan mengkonsumsinya.
Pilihlah hewan kurban di lingkungan yang bersih dan jauh dari polusi udara, karena berpengaruh pada tingkat stres yang akan dialami oleh hewan yang berimbas pada kesehatan tubuhnya.
BACA JUGA: Gulai Kambing Menjadi Menu Paling Nikmat Saat Perayaan Hari Raya Idul Adha
5. Hewan Kurban Tidak Cacat
Tips memilih hewan kurban sesuai dengan Syariat Islam berikutnya adalah tidak cacat. Hewan ternak yang kamu pilih haruslah hewan ternak yang sehat cuping hidungnya basah, tetapi bukan karena flu. Selain itu lihat juga bulunya yang harus bersih dan mengkilap. Cek juga pernafasan dan juga detak jantungnya.
Hewan kurban harus dalam kondisi sehat dan tidak menunjukkan tanda-tanda sakit seperti demam, kurang nafsu makan, kudis, ada ekskreta (buangan) dari lubang hidung, bulu kusam dan berdiri, mata cekung dan kotor, diare, serta lemas.
Lebih baik lagi jika kamu menanyakan tentang Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) sebagai acuan kesehatan hewan tersebut.Kamu juga harus tahu hewan kurban menjadi tidak sah jika hewan tersebut mengalami buta sebelah atau jelas sekali kebutaanya. Jika tidak sah, maka hewan tersebut memiliki status sebagai daging biasa bukan menjadi kurban.
6. Hewan Kurban Tidak Kurus
Kondisi fisik dari hewan kurban juga perlu diperhatikan, dan pastikan calon hewan kurban memiliki nafsu makan yang baik, lincah, bulu tidak kusam dan mata bersinar. Karena dengan nafsu makan yang baik, otomatis kondisi hewan akan terlihat gemuk dan tidak seperti hewan yang memiliki penyakit.
Demikian ulasan tips memilih hewan kurban sesuai dengan Syariat Islam yang bisa Anda lakukan. Semoga bermanfaat.(*)