7 Tips Memilih Hewan Kurban yang Baik dan Benar untuk Idul Adha

7 Tips Memilih Hewan Kurban yang Baik dan Benar untuk Idul Adha

7 Tips Memilih Hewan Kurban yang Baik dan Benar untuk Idul Adha-pinterest-

DISWAY JATENG - Memilih hewan kurban yang baik dan benar sangatlah penting, karena ibadah kurban merupakan salah satu rukun Islam yang dilaksanakan setiap Hari Raya Idul Adha. Ibadah ini termasuk sunnah dalam islam, yang diwajibkan berkurban hanyalah mereka yang mampu secara finansial.

Untuk memilih hewan kurban yang baik juga harus sesuai syariat islam, agar ibadah yang dilakukan dapat diterima dengan baik dan sah oleh Allah SWT. Nah, sebentar lagi umat muslim di Indonesia bakal menyambut Hari Raya Idul Adha.

Bagi anda yang ingin melaksanakan ibadah kurban, sebaiknya persiapkan dengan benar untuk memilih hewan kurban yang baik di Hari Raya Idul Adha tahun ini. Lantas, apa saja cara memilih hewan untuk kurban agar sesuai syariat islam?

BACA JUGA:Panduan Memilih Hewan Kurban yang Aman dan Sehat untuk Dikonsumsi

Dikutip dari chanel Youtube Picasso Rugs & Carpets, berikut ada beberap tips yang tepat untuk memilih hewan kurban yang baik dan benar.

1. Hewan Kurban Sudah Cukup Umur

Memilih hewan kurban yang sudah cukup umur merupakan salah satu syarat sah dari hewan kurban. Jika anda ingin berkurban sapi atau kerbau, maka syarat sah hewan tersebut harus berusia minimal 2 tahun. Sedangkan untuk kambing dan domba, syarat umur yang diwajibkan minimal 1 tahun.

Ada beberapa cara untuk mengetahui apakah hewan kurban telah cukup umur, cara yang paling mudah untuk mengetahui hewan kurban telah cukup umur adalah dengan melihat lebih giginya.

Hewan kurban yang sudah cukup umur dipastikan telah memiliki gigi yang permanen, ditunjukkan dengan bentuk gigi yang tampak besar. Namun apabila hewan kurban memiliki gigi yang masih kecil, berarti masih tergolong gigi susu, itu artinya hewan tersebut belum cukup umur.

2. Hewan Tidak Cacat

Untuk syarat sah yang kedua, memilih kurban yang baik tidak boleh cacat. Pastikan kondisi fisik hewan kurban tersebut dalam keadaan baik, dengan memilihnya secara teliti. Pastikan semua organ fisik hewan tersebut dalam keadaan normal, mulai dari kondisi mata, telinga, ekor, dan kaki.

Hewan yang akan dijadikan kurban tidak boleh buta, telinganya besar sebelah, ataupun pincang di salah satu kakinya. Apabila hewan kurban memiliki tanduk, pastikan tanduknya dalam kondisi baik dalam artian tidak patah sebelah.

3. Kondisi Sehat

Kondisi hewan kurban harus sehat. Ciri-ciri hewan kurban yang sehat diantaranya, nafsu makannya baik, aktif dan tanggap. Memiliki kulit elastis, hidung dan mulut tidak kering. Kemudian mempunyai mata yang jernih, frekuensi nafas teratur, bulu terlihat halus, dan mengkilap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: